Kamis, 29 Januari 2015

ROH KUDUS YANG MENGERJAKANNYA

Satu perkara yang sangat kuat mendorong hati saya untuk bertanya pada Tuhan tentang gereja zaman sekarang. Banyak aktiviti luarbiasa yang dilakukan bahkan terpaksa berlari dari satu pelayanan ke pelayanan lain dan dari program ke program lain. Wah sungguh dahsat!..Tuhan apakah benar ini kegerakkan yang Engkau lakukan di akhir zaman ini.

Puji Tuhan atas semuanya, memang ini yang kita rindukan kebangunan rohani yang dahsat luarbiasa terjadi memulihkan generasi ini,,,tetapi seperti ada sesuatu yang terhilang, Kemana perginya kuasa Tuhan? Apa yang telah terjadi? Apakah kebanyakan program atau pelayanan dilakukan hanya sebatas hikmat dan kekuatan manusia,,banyak teori dan kebijaksanaan sendiri yang direka atau kurangnya doa,,kita tidak menyedari bahawa betapa dalamnya kebergantungan kita pada cara-cara yang digunakan manusia. Contohnya: jika kita tidak menggunakan ribuan ringgit untuk mengiklankan jam tangan "rally" (kebangunan rohani) dan kegiatan-kegiatan khusus kita, kita sukar untuk menarik perhatian orang untuk membeli atau menyertai. Bahkan dalam era teknologi yang serbah canggih manusia terlalu bergantung pada segala kecanggihan ini untuk membuat iklan, promosi dan sebagainya untuk menarik perhatian orang ramai. Walaupun semuanya ini tidak salah atau dosa tapi ini menandakan satu hal: Kita tidak memiliki api kebangunan rohani di tengah-tengah kita! seakan-akan Roh Kudus tidak menarik orang banyak.

Lihatlah apa yang terjadi ketika Roh Tuhan sedang bekerja dengan luarbiasa.

Pada tahun 1740, Nathan cole, seorang petani yang belum diselamtkan (namun tertarik akan hal-hal rohani) yang hidup 12 batu jauhnya dari Middletown, Connecticur, telah mendengar bahawa George Whitefield akan berkhotbah di wilayah tersebut. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendengar Whitefield untuk berbicara.

John Pollock meneruskan kisah tersebut: " sesaat sebelum pukul sembilan pagi pada 23 oktober 1740, Nathan Cole sedang bekerja di sawahnya ketika seorang yang menunggang kuda lalu sambil berseru "Tuan Whitefield akan berkhotbah di Middletown" Cole meletakan alat-alatnya dan terus pulang ke rumah untuk memberitahu kepada isterinya supaya bersiap dan terus bergegas pergi ke acara itu dengan sepenuh hati dan tidak mahu terlambat. dengan menaiki kudanya mereka sampai sebelum kebaktian bermula.,,wah! apa yang membuatkan hati Cole untuk sungguh-sungguh untuk datang? Apa yang menariknya?

Ada lagi kisah berikutnya.

Pada Jumaat, 28 Mei 1742, John Wesley bersama seorang rakan bernama John Taylor, tiba di pinggiran kota Newcastle Di Tyne Ingrish. Wesley sangat terkejut melihat betapa berdosanya orang-orang disana sampai kepada anak-anak kecil. Ia melihat bahawa itu merupakan tempat yang telah matang untuk diinjil. Pagi berikutnya pada pukul tujuh pagi, Wesley pergi ke suatu tempat yang ia gambarkan sebagai tempat yang paling miskin dan hina di kota itu kemudian berdiri di hujung jalan bersama dengan Taylor dan mulai menyanyikan mazmur 100. (bernyanyi mazmur sahaja????) wau!...............

Pertama tiga atau empat orang mulai datang untuk melihat apa yang sedang terjadi: dengan sekelip mata tiga hingga empat ratus orang datang menyaksikan dan mendengar dengan rasa ingin tahu apakah yang disampaikan itu. Kemudian Wesley menyampaikan khotbah dari Yesaya 53:5 dan sebelum ia selesai bilangan orang yang datang itu bertambah menjadi 1500 orang. orang-orang itu masih berdiri disana setelah ia menutup kebaktian itu sambil memandang dengan tercengang dan rasa kagum dengan apa yang mereka baru dengar. Wesley dengan caranya yang singkat dan tidak berbelit-belit menyampaikan pengumuman "jika saudara sekalian ingin mengetahui siapa saya, nama saya John Wesley, pukul lima esok dengan pertolongan Tuhan, saya akan berkhotbah disini lagi". Dengan ucapan itu ia meninggalkan mereka.

bayangkan saudara tiadapun pembesar suara digunakan?.

Itu adalah pemberitahuan mengenai kehadiranya! ia datang ke kota itu tanpa iklan, berkhotbah pada pukul 7.00am, dan ia berkata akan kembali pada pukul 5.00. betapa sederhanannya! Dan ingat siapa pendengarnya: orang-orang yang sebelumnya hanya agak tertarik atau tidak tertarik sama sekali untuk mendengar mengenai Tuhan.

Ke esokan harinya, jumlah yang datang melebihi 20 ribu orang. wah!. Sangat luarbiasa, termasuk orang-orang yang miskinpun datang, bahkan hampir dia terpijak orang disekelilingnya kerana jumlah yang datang sangat ramai.

Saudara, untuk mengumpulkan orang banyak ini Wesley tidakpun menggunakan cara moden yang umum. Tiada pembesar suara, tidak ada iklan, tidak ada teknologi canggih, seperti facebook dan emel, tidak ada promosi di tv atau radio atau baner-baner menarik, tiada pemberitahuan dalam surat kabar, tidak ada daya tarik dari team pujian penyembahan (pemuzik atau WL dengan suara merdu luarbiasa) dan tiada pun menggunakan ribuan kewangan yang diperlukan itu merupakan satu persoalan bagaimana orang banyak itu terpanggil untuk datang. Para pendengar sedang menunggunya seolah-olah ada bisikan misteri yang datang dari dunia yang lain.

Roh Kudus mengajak orang-orang tersebut. kebangunan rohani terjadi di udara. Saya singkapkan disini dengan ringkas dan jelas. Tidak ada yang salah dengan semua yang dinyatakan diatas seperti promosi, iklan di tv, penyanyi-penyanyi berbakat dan sebagainya. Tetapi, ketergantungan kita pada cara-cara tersebut untuk menarik orang menyatakan satu keadaan yang sangat menyedihkan. Ada orang berkata seperti ini; Roh kudus hampir-hampir tidak hadir dan untuk mengisi ketidakhadiran yang relatif itu biasanya akan berkata kita perlu melakukan promosi ini dengan semua ini sekarang kalau tidak tidak seorangpun akan datang.

Begini saudara, jika orang-orang disekitar anda benar-benar kelaparan dan hanya keluarga anda yang memiliki makanan, anda tidak perlu mengumumkannya berita dengan sendirinya akan tersebar. Ataupun jika anda menemukan pil yang pasti mujarab untuk menyembuhkan penyakit kanser, apakah anda harus berfikir untuk menyewa suatu biro iklan untuk memperkenalkan pil itu?

Namun persoalanya, mengapa orang tidak mengetuk pintu rumah kita untuk menerima roti kehidupan? mengapa mereka tidak berduyung-duyung datang kepada kita untuk memperolehi satu-satunya jawapan bagi dunia ini? Kerana kita tidak memiliki perkara-perkara tersebut! Lebih dari itu, kita belum meyakinkan dunia bahawa dunia sedang sakit, lapar dan berada diambang kematian siksaan kekal.

Seharusnya kita perlu bergantung pada pelayanan Roh Kudus yang bekerja melalui usaha-usaha kita. Dengan kekuatan sendiri, kita tidak mampu memenangkan jiwa dan sementara kita bersaksi, menginjil, menjangkau dan secara aktif mengongsikan khabar baik kepada mereka yang terhilang, ingat hanya Roh Kudus sahaja yang mampu menyelamatkan, mengubahkan dan melahirkan kembali. Hanya dia yang sanggup mengubahkan seorang anak neraka menjadi seorang anak surga. Hanya dia yang sanggup menggubahkan seorang pendosa menjadi orang kudus. sasaran kita bukanlah untuk menarik orang-orang melalui usaha manusia kita tetapi sasaran kita adalah untuk membawa orang-orang kedalam kerajaan Allah oleh kuasa Roh Kudus dengan kuasa Firman yang hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar