Jumat, 30 Januari 2015

TULANG RUSUK

TULANG RUSUK ::
Fiona : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Albert : Kamu dong !!!
Fiona : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Albert : (berpikir sejenak lalu menatap Fiona dengan pasti).
Kamu tulang rusukku !!! Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian.
Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa.
Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan
wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”

Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis
untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam
kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka
menjadi membosankan.
Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian
dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran
itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Fiona lari keluar
rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak “Kamu tidak cinta
lagi sama aku !”
Albert sangat membenci ketidakdewasaan Fiona dan secara spontan
balik berteriak “Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan
tulang rusukku !!!”
Tiba-tiba Fiona menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Albert menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti
air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata, Fiona kembali ke rumah dan mengambil
barang -barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.”
Lima tahun berlalu.
Albert tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Fiona.
Fiona pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali.
Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai.
Albert agak kecewa bahwa Fiona tidak menunggunya kembali.
Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Fiona.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.
Di airport, di tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan
perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Albert : Apa kabar ?
Fiona : Baik … apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
Albert : Belum.
Fiona : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telepon aku kalau kamu
sempat. Kamu tahu nomor telepon saya, tidak ada yang berubah..
Fiona tersenyum manis, lalu berlalu. ” Good bye …….”
Satu minggu kemudian ternyata Fiona adalah satu korban Menara WTC.
Malam itu, sekali lagi, Albert mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di hatinya.
Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Fiona, Tulang Rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai.
Dan akibatnya adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat. Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap hatimu, Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu, apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang kau cintai ??
Kalau ya, sebaiknya jangan kau ucapkan.
Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cintai.
Jadi berpikirlah dahulu apakah kata-kata yang akan kau ucapkan
sebanding dengan akibat yang akan kau terima ??”

Kamis, 29 Januari 2015

Pemulihan Gambar Diri

Gambar Diri
  1. Kunci keberhasilan dalam dunia sekuler dan rohani adalalh memiliki gambar diri yang positif atau menurut standar firman Allah
  2. Apakah definisi dari gambar diri atau citra diri ?
  • penilaian atau gambaran tentang diri kita atau apa yang kita percayai tentang diri kita
3. Ada dua pandangan ekstrim mengenai gambar diri ?
  • over esteemed
  • under esteemed
4. sumber pendapat diri (1kor 4:3-4)
  • orang lain
  • diri sendiri
  • iblis
  • Allah
5. Penyebab rusaknya gambar diri adalah tidak terpenuhi kebutuhan dasar manusia
  • rasa dimiliki dan memiliki
  • rasa berdaya guna
  • rasa berharga
6. Tidak terpenuhi 3 hal diatas menyebabkan
  • dosa
  • tipu daya
  • traumatis
  • keluarga tidak harmonis
7. Skema gambar diri
penampilan+kata oran( salah = kehancuran)
pribadi saya dalam Kristus(benar = kokoh )
8. Akibat gambar diri yan g salah atau yang tidak menurut standarnya firman Allah
-takut - sensitif
-perfecsionis - sulit bergaul
-minder -minder
-mengutamakan penampilan -mencari pujian
-putus asa -tindakan anarkis
-sulit berhubungan dengan Tuhan - dll
9. pandangan Allah tentang diri kita
  • kita berharga di mataNya (yes 43 : 4 , 1pet 1: 18-19 )
  • serupa dengan gambar Allah (kej 1 : 26 - 27 )
  • kita di beri kuasa atau otoritas (kej 1: 26 - 27 )
10. Langkah - langkah pemulihan gambar diri
  • berubah dari pikiran yang salah tentang diri kita (rm 12 :2)
  • terima diri kita apa adanya
  • buang trauma masa lalu
  • sadar posisi kita dihadapan Allah(rm 8 : 14 )
  • hidup menurut standart firman Allah
AMIN

pemulihan Luka Batin

Pengobatan Luka batin

Luka Batin

adalah luka yang terjadi pada lapisan batin yang terdalam akibat suatu tekanan yang terjadi secara luar biasa berat  aau terjadi secara terus menerus. Batin yang terluka akan menimbulkan kesedihan yang mendalam, perasaan tidak menentu, kemarahan, emosi tidak terkendali, kejengkelan, hidup tidak terarah, sesekali timbul keinginan mengakhiri hidup yang terasa pahit.  Bagi seseorang yang terluka batinnya semua hal menjadi kelam kelabu, tidak ada warna warni dalam kehidupannya. Bahkan matahari terbit yang bersinar indah menjadi tidak berarti, semua tampak kelam kelabu.

Luka batin pada orang dewasa biasanya terjadi karena masalah asmara, cinta tak terbalas, putus cinta, dikhianati pasangan, kegagalan, tekanan kehidupan, kehilangan pekerjaan, kematian pasangan hidup dsb. Masa remaja adalah masa yang sangat rentan terjadi luka batin karena asmara. Dorongan kuat untuk memiliki dan dimiliki terhadap pasangan lawan jenis menyebabkan remaja putri terkadang rela melakukan apapun yang diinginkan oleh pacar, bahkan hubungan seksual sebelum nikah. Putus cinta yang terjadi pada remaja putri yang sudah menjalin hubungan terlalu dalam akan menimbulkan luka batin  sangat parah. Keluarga  akan terimbas dengan penderitaan akibat luka batin remaja.
Masalah hukum juga bisa mengakibatkan luka batin yang luar biasa berat pada orang dewasa. Perceraian, kematian orang terdekat, pelecehan seksual adalah salah satu penyebab luka batin. 
Luka batin juga bisa terjadi pada anak, dan hal ini justru luput dari perhatian orang tua. Sulit konsentrasi, pembangkang, hiperaktif, sulit komunikasi adalah gejala awal dari adanya luka batin pada anak.
BATIN SADAR - BATIN BAWAH SADAR 

Mind yang biasa diterjemahkan sebagai pikiran, sebenarnya lebih tepat diterjemahkan sebagai Batin yang berisikan Pikiran (though), Perasaan, dan Emosi. Mind terdiri dari 2 lapisan / bagian yaitu Conscious Mind dan Subconscious Mind, Batin Sadar dan Batin Bawah sadar. Batin sadar berperan dalam proses kerja pikiran sadar sehari hari seperti belajar sesuatu yang baru, berpikir analitik, bertindak sesuai alasan, berdebat dengan rasional, berpikir logis, dan intelektual.
Batin Sadar punya keterbatasan dalam melakukan prosesing data dan hanya mampu menyimpan memori jangka pendek. Segala hal yang tidak berdasarkan logika dan intelektual akan ditolak oleh batin sadar.
Lapisan batin bawah sadar berperan penting pada proses kehidupan fisik manusia yaitu  proses kerja organ tubuh dan syarat otonom, bersifat kreatif, imajnatif, intuitif, tidak logis, bertindak berdasarkan sensor syaraf / reflek.
Semua proses kreatif penciptaan terjadi pada lapisan batin bawah sadar ini. Batin bawah sadar berisikan memori jangka panjang termasuk memori masa lalu. Batin bawah sadar berperan sangat besar pada kehidupan manusia, berperan dalam kelangsungan hidup manusia, dia selalu menjaga keamanan kehidupan dengan gerakan refleks dan intuisi. Batin bawah sadar mempunyai kapasitas proses data secara tidak terbatas, sehingga dapat dikatakan kekuatan batin bawah sadar jauh melebihi batin sadar. 

Menurut Sigmund Freud, tokoh psikologi penemu metoda psikoanalisa, batin bawah sadar berisikan semua emosi dan dorongan yang ditekan atau tertekan dari alam sadar, pada saat tertentu dorongan ini kemudian timbul kembali dan akan mengakibatkan keadaan jiwa abnormal.     

Bagaimana Bisa Terjadi Luka Batin ?

Luka Batin
Penyembuhan luka batin
Kalau dilakukan komparasi dengan sistem kerja komputer, batin bawah sadar adalah hard disk yang berisikan semua memori data base untuk pengoperasian komputer secara keseluruhan. Batin sadar adalah operating system, soft ware untuk melakukan proses kerja dengan menyimpan dan mengambil data pada hard disk. Kapasitas proses data batin sadar sangat terbatas, berbeda dengan kapasitas proses data dan penyimpanan dari batin bawah sadar yang tidak terbatas.
Luka batin bisa disamakan dengan adanya "bad sector" pada hard disk karena serangan virus. Akibat adanya virus pada komputer akan menyebabkan komputer tidak bisa berjalan dengan semestinya bahkan bisa rusak. Hal yang sama juga terjadi pada batin manusia. 
Karena adanya suatu kejadian buruk yang menimpa  seseorang bisa mengakibatkan luka / trauma pada batin bawah sadar.

Jika terjadi luka pada tubuh fisik akan segera terlihat jelas gejalanya seperti darah mengucur, bengkak, rasa sakit sehingga kita dapat segera melakukan tindakan pengobatan dengan memberikan obat luka, antibiotik dsb. Tetapi jika terjadi luka didalam batin yang tidak terlihat dan kemudian  diabaikan akan  terjadi mekanisme pertahanan diri dari batin bawah sadar dengan menutup rapat memori trauma  tersebut. Hal itu memang berguna sebagai pertahanan diri sesaat, sehingga rasa sakit batin akibat trauma tidak berlanjut. Yang menjadi masalah adalah apabila kejadian trauma yang sudah terpendam rapat pada batin bawah sadar secara tidak sengaja terpicu muncul kembali, dan akan di respon oleh batin sadar sehingga timbul berbagai penyakit akibat trauma masa lalu. Trauma yang muncul kembali ini bisa berupa penyakit mental seperti Perasan marah tanpa sebab, Depresi, Trauma, Phobia, Psikosomatis, anxiety disolder (gangguan kecemasan), OCD (Obsessive Compulsive Disorder), Bipolar dsb. Atau muncul sebagai penyakit fisik seperti Hipertensi, Kanker, Maag, Alergi, Insomnia, Obesitas dsb.

Kejadian trauma masa lalu bisa terjadi karena banyak sebab seperti perlakuan buruk masa kecil, pelecehan seksual, tekanan kehidupan, kecelakaan, bencana alam, kekerasan dalam rumah tangga dsb. Bahkan sebab trauma bisa terjadi saat pembuahan sel telur oleh sel sperma. Kebencian yang dirasakan oleh seorang calon ibu saat melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan terjadinya trauma pada bayi yang lahir kelak. Perasaan dan kondisi calon ibu sangat berperan pada kesehatan batin calon bayi saat masih di kandungan. 
Peran orang tua sangat besar terhadap perkembangan batin seorang anak, penyebab masalah mental yang dialami orang dewasa bisa terjadi akibat hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua sewaktu masih kecil. Perlakuan dan tekanan lingkungan sosial juga bisa menjadi sebab terjadinya luka batin.          

Penyebab Luka batin


Pengobatan Hipnoterapi
Pada orang dewasa kejadian yang bisa menyebabkan luka batin a.l.
  • Putus cinta, perceraian
  • Dikhianati pasangan hidup
  • Pelecehan seksual / pemerkosaan
  • Kematian orang yang dicintai
  • Kehamilan, keguguran, kelahiran anak
  • Tersangkut masalah hukum
  • Masalah ekonomi, kehilangan pekerjaan
  • Kehamilan sebelum nikah
  • Kehilangan jabatan
  • Ketidak puasan dalam pekerjaan
  • Trauma Akibat Kecelakaan
Masa kanak kanak yang seharusnya menjadi masa paling bahagia dalam kehidupan seseorangm tetapi kadang justru terjadi hal yang mengakibatkan luka batin  seperti:
  • Harapan orang tua terhadap anak yang terlalu tinggi
  • Pelecehan seksual terhadap anak
  • Tekanan lingkungan sosial  
  • Perceraian orang tua 
  • Ketidak perdulian orang tua terhadap anak
  • Kekerasan terhadap anak 
  • Ketidak harmonisan hubungan orang tua

Gejala Luka Batin

Terjadi beberapa perubahan kondisi emosional, motivasi, perilaku motorik dan kognitif seperti :
  • Selalu merasa sedih, muram, terpuruk, depresi
  • Menangis tanpa sebab
  • Mudah tersinggung
  • Gelisah, tidak sabaran
  • Tidak termotivasi
  • Selalu merasa malas dan sulit bangun pagi
  • Tidak berminat pada kegiatan seksual
  • Bergerak atau berbicara dengan lebih perlahan daripada biasanya
  • Perubahan dalam kebiasaan tidur (tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, bangun lebih awal dari biasanya dan merasa kesulitan untuk kembali tidur di pagi buta )
  • Perubahan dalam selera makan (makan terlalu banyak atau terlalu sedikit)
  • Perubahan dalam berat badan (bertambah atau kehilangan berat badan)
  • Berfungsi kurang efektif di tempat kerja atau di sekolah
  • Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih
  • Berpikir negatif mengenai diri sendiri dan masa depan
  • Perasaan bersalah atau menyesal mengenai kesalahan di masa lalu
  • Kurangnya self esteem / kurang harga diri
  • Berpikir akan kematian atau  bunuh diri

( Disadur dari Buku Psikologi Abnormal Jilid 1 - Jeffrey S.Nevid, Spencer A.Rathus, Beverly Greene.  - Penerbit Erlangga )

Gejala Luka Batin Pada Anak :
  • Sulit konsentrasi, hiperaktif
  • Kesulitan belajar
  • Pemarah
  • Susah makan
  • Penakut
  • Minder / kurang percaya diri
  • Pendiam, menarik diri dari pergaulan
  • Selalu berbicara kasar
  • Pemurung
  • Sering melamun
Karena luka batin tidak menunjukkan gejala yang jelas seperti luka fisik, banyak orang sengaja mengabaikannya. Luka batin yang dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan berbagai masalah sosial yang berakibat pada buruknya kualitas hidup seseorang.

Pada masa remaja terjadi perubahan tubuh fisik dari anak anak menjadi dewasa, tetapi secara mental mereka masih belum bisa bertindak sebagai orang dewasa. Masa remaja adalah masa yang sangat rentan terhadap timbulnya luka batin yang mungkin disebabkan oleh trauma masa kecil ataupun trauma baru seperti putus pacar, pelecehan seksual, tekanan dari orang tua, kekerasan dalam rumah tangga dsb.   
Remaja yang mengalami luka batin dan karena tidak mengerti akan keadaan dirinya akan mencari sesuatu untuk menyembuhkan luka batinnya seperti menjadi pencandu narkoba, minuman keras, pergaulan sex bebas, terlibat aksi kekerasan dan kriminal.
Peristiwa  bunuh diri pada remaja yang disebabkan hanya karena kejadian sepele menunjukkan adanya gejala luka batin yang parah.

Batin bawah sadar berisikan cetak biru (imprint)  kehidupan seseorang, imprint terbentuk dari masukan informasi yang diperoleh dari lingkungan sosial sekitar. Orang tua dan keluarga adalah pembentuk imprint seseorang pada waktu pertama kalinya. Luka batin yang terjadi pada masa kecil kebanyakan tidak disadari sampai masa dewasa. Orang dewasa yang batinnya terluka akan menjadi orang tua yang tidak bijaksana, penuh kekerasan dan kemudian akan melukai batin anaknya.
The spirit is life. The mind is the builder. The physical is the result.’   - Edgar Cayce

Gangguan Psikologis

Luka batin yang dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan gangguan psikologis atau gangguan jiwa. Gangguan jiwa bukan berarti gila atau hilang ingatan, ada banyak gangguan jiwa dimana penderitanya tetap sadar dengan lingkungan sekitarnya dan menyadari adanya gangguan tetapi tidak  mampu membendung rasa takut dan cemas berlebihan seperti  pada kasus gangguan fobia, kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kepribadian dsb.
Ketidak mengertian masyarakat tentang kesehatan jiwa menyebabkan banyak penderita gangguan psikologis tidak ditangani secara cepat dan baik. Masyarakat Indonesia masih menganggap gangguan psikologis identik dengan kegilaan atau hilang ingatan. Penyakit ini dianggap memalukan dan harus disembunyikan, penolakan adanya anggota keluarga yang mengalami gangguan psikologi mengakibatkan penyakit mental ini berkembang parah sehingga sulit disembuhkan.
Masyarakat Indonesia kebanyakan belum mempunyai pemahaman lengkap dengan pentingnya kesehatan mental, menganggap bahwa semua gangguan psikologis adalah hal yang tidak perlu disembuhkan dan disangkal sampai menjadi penyakit mental yang sulit ditangani.

Ada beberapa gangguan psikologis a.l.:
  • Gangguan kecemasan
  • Gangguan Phobia
  • Gangguan Kepribadian
  • Gangguan Orientasi Seksual
  • Gangguan Bipolar
  • Gangguan Depresi 
  • Gangguan Psikosomatis
  • Gangguan Obsesif - Kompulsif
  • Gangguan Panik
  • Gangguan Fobia
  • Gangguan Stres Traumatis
 

Kesehatan Holistik - Body Mind Spirit

Manusia bukanlah melulu tubuh FISIK yang terdiri seonggok tulang, daging dan darah. Ada sesuatu yang mengerakan tubuh fisik ini yaitu Jiwa / Spirit. Dengan adanya jiwa terjadilah kehidupan dalam tubuh, sehingga tubuh fisik bisa bergerak, bernapas, makan, minum, berkembang biak. Inilah yang disebut mahluk hidup.
Kalau hanya bergerak dan berkembang biak manusia tidak  berbeda dengan hewan, ada hal lain yang membuat manusia bisa lebih maju dibandingkan mahluk hidup lainnya di bumi ini yaitu PIKIRAN. Dengan pikirannya manusia menjadi maju, menciptakan teknologi, menguasai bumi bahkan melakukan penjelajahan ke ruang angkasa.  

Manusia adalah satu kesatuan yang utuh dalam Tubuh Fisik, Pikiran dan Jiwa. Body - Mind - Spirit.  Ketiga hal ini berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, kesehatan tubuh gisik dipengaruhi dan mempengaruhi kesehatan Pikiran dan Jiwa. Demikian juga hal yang sebaliknya. Ketiga hal tersebut tidak bisa terpisahkan dan saling mempengaruhi dalam kehidupan manusia.
Luka batin terjadi pada level Mind dan Spirit, luka yang tidak terlihat tetapi bisa mengakibatkan hal yang fatal. Dengan terganggunya kesehatan batin secara otomatis terganggu juga kesehatan fisik, dengan munculnya penyakit fisik tanpa sebab yang jelas seperti migrain, gangguan fungsi tiroid, Maag / asam lambung, penyakit syaraf, kista bahkan kanker.
Dari hasil penelitian medis, gejala luka batin terjadi karena adanya kekurangan zat kimia neurotransmiter pada otak dan sistem syaraf seperti asetilkolin, dopamin, norepinefrin, dan serotonin. Dengan pemberian obat kimia pengganti neurotransmiter alami diharapkan gejala luka batin bisa teratasi.
Pengobatan medis barat berdasarkan filosofi bahwa tubuh manusia adalah mesin mekanis yang kalau ada masalah harus juga ditangani secara mekanis, seperti pemberian obat kimiawi dan tindakan operasi.
Pengobatan medis modern tidak berhasil memberikan solusi atas penyakit akibat luka batin. Luka batin tidak bisa diobati dengan obat kimia, kemoterapi dan operasi. Pemberian obat anti depresan hanya menekan gejala luka batin, tetapi luka yang terjadi pada batin bagian dalam tetap tidak sembuh. Akibatnya terjadilah ketergantungan pada obat obatan yang semakin lama semakin besar dosisnya. Adanya efek samping pada obat kimiawi yang dikonsumsi secara terus menerus dapat berakibat pada rusaknya organ tubuh.  
Manusia bukanlah tubuh mesin tetapi merupakan kesatuan utuh Body, Mind & Spirit. Pengobatan luka batin seharusnya mengacu pada filosofi Body - Mind - Spirit.

Penyembuhan Luka Batin
Luka batin menyebabkan kesedihan dan penyesalan atas hal yang terjadi dimasa lalu. Ada keinginan untuk mengulang masa lalu dan berharap tidak mengulang kesalahan yang sama. Memori masa lalu secara otomatis selalu terputar ulang dibarengi dengan perasaan penyesalan, kesedihan, kemarahan, kebencian, dan ketakutan. Kadang ingatan yang muncul tidak relevan dengan masa lalu, memori kesedihan, perasaan mengasihani diri sendiri, meratapi nasib, kemarahan, kebencian diri.   
Masa lalu tidak bisa diulangi lagi. Perasaan batin yang terluka tidak bisa menerima keadaan saat ini, selalu menolak keadaan sekarang.  Selalu berandai andai dalam penyesalan, kesedihan dan air mata. 

Langkah penyembuhan luka batin yang pertama kali harus dilakukan adalah harus menerima keadaan saat ini terlebih dahulu, menolak keadaan justru akan membuat keadaan semakin parah. Dukungan keluarga sangat diperlukan dalam proses penyembuhan.  Menerima keadaan dengan ikhlas atas apa yang telah terjadi, akan menghilangkan rasa penyesalan. Menyesal atas kejadian lampau adalah hal yang tidak ada gunanya. Waktu tidak bisa diputar kembali, penyesalan hanyalah keinginan untuk mengulangi kembali kejadian dan berharap bisa memperbaiki keadaan. 

Kehidupan bukanlah pelajaran disekolah yang bisa diulangi kalau tidak lulus ujian. Kehidupan adalah pelajaran jiwa yang bersifat sekali jalan, tidak ada nilai kelulusan, yang ada adalah bertambahnya kebijaksanaan seorang manusia.
Menerima secara ikhlas atas apapun kondisi saat ini, ikhlas adalah memaafkan masa lampau dan diri sendiri. Memaafkan adalah kunci penyembuhan luka batin. Memaafkan secara ikhlas dan tulus atas apapun yang terjadi dimasa lalu dan yang terpenting adalah memaafkan diri sendiri.      
 
Penyembuhan luka batin bisa dilakukan sendiri yaitu dengan melakukan Afirmasi
"Saya memaafkan semua orang yang menjadi sebab atas penderitaan saya saat ini"  Bisa juga disebutkan nama kalau memang diketahui penyebab kejadian (seperti kasus putus asmara) kemudian dilanjutkan dengan
"Saya maafkan diri saya sendiri atas apapun yang terjadi" dan
"Saya mencintai diri saya apa adanya".
Lakukan afirmasi ini secara terus menerus dan dengan ikhlas meneruskan kehidupan tanpa berharap apapun. Cara ini cukup efektif pada beberapa kasus ringan.

Restoraton

Pemulihan Hati Bapa

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kej. 1:26-28)
Manusia diciptakan Allah seturut dengan Gambar dan Rupa Allah untuk berkuasa atas ciptaan Allah yang lain dan menikmati berkat yang sudah Allah berikan. Tetapi yang menjadi permasalahannya adalah ketika manusia jatuh dalam dosa. Seringkali anak Tuhan tidak bisa mengalami keintiman dengan Bapa karena Gambar Bapa sudah dirusak oleh Iblis. Ada beberapa area-area yang dirusak oleh iblis :
  1. Area Otoritas
    • Bapa didunia – Sangat Otoriter
    • Akibatnya menganggab Allah itu kejam
    • Bapa didunia Tidak Berotoritas
    • Akibatnya Menganggap Allah itu loyo
    Seharusnya
    Mat. 10:32-33 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
  2. Area Kepercayaan
    • Bapa didunia – tidak dapat dipercaya
    • Akibatnya Allah itu ingkar janji
    Seharusnya
    Maz. 18:30 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
  3. Area Penghargaan
    • Bapa didunia- tidak pernah Menghargai
    • Akibatnya Menganggap Allah itu Allah yang tidak pernah menghargai
    Seharusnya
    Mazmur 27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
  4. Area Disiplin
    • Bapa didunia – Sangat Disiplin atau bergaya Militer
    • Akibatnya Mengganggap Allah penuh Hukuman
    • Bapa didunia – Tidak Ada Aturan
    • Akibatnya Menganggab Allah yang bebas atau sembarangan
    Seharusnya
    1 Yoh. 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
    Ibr. 12:10-11 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
    Why. 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Diakhir jaman ini Tuhan ingin memulihkan setiap kita anak-anak muda untuk mengalami pemulihan hati Bapa.
Seperti Firman Tuhan dalam Mal. 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Mari alamilah jamahan Tuhan lepaskan pengampunan dan terimalah orang tua kita apa adanya, alami pemulihan antara orang tua dengan anaknya. Saatnya anak-anak muda mengampuni bapanya orang tuanya dan mulai sayangi orang tua kita seperti kita sayang kepada Tuhan kita, maka pemulihan seutuhnya akan terjadi dalam setiap aspek kehidupan kita…Amin
"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Kesaksian Ps.Samuel Irwan Santoso ayah Rohani Ps.Nicodemus Chen

"AIR MATAKU (tidak lagi) MENJADI MAKANANKU"



Lesu aku karena mengeluh, setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
(Mazmur 6:7)

Yaah.... air mata identik dengan masalah, kesesakan dan kesedihan hati.
Kita sering mengasosiasikan orang yang sedang menangis sebagai orang yang sedang menderita, walaupun ada juga air mata bahagia..., karena saking terharunya atas suatu peristiwa yang membahagiakan hati.
Tapi memang lebih banyak air mata keluar dikarenakan penderitaan.

Bani Korah menuliskan mazmur yang menunjukkan kesesakan hatinya,
Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku, "Di mana Allahmu?"
(Mazmur 42:4a)
sampai-sampai air mata terus mengalir tiada henti-hentinya...

Masyarakat sering menganggap orang yang mudah menangis adalah orang yang lemah hati, bahkan ada ajaran tak tertulis "Anak laki-laki sejak kecil harus diajarkan tidak boleh menunjukkan air matanya di depan orang lain", karena terkesan lemah dan tidak jantan...

Sampai suatu hari untuk pertama kalinya.... yaaah untuk pertama kalinya saya menyadari, 'betapa beruntungnya saya masih punya air mata'.
Betapa beruntungnya teman-teman , karena teman-teman masih bisa menangis.....


A MAN WITHOUT TEARS



Tanggal 14 Januari 2010 saya mendengarkan langsung kesaksian
Pdt Samuel Irwan.
Suatu kesaksian yang mengharu-biru.
Beliau pernah terkena penyakit kulit maha dahsyat yang sekarang meninggalkan jejak di matanya. Tidak bisa menangis lagi karena kelenjar air matanya sudah mampet akibat penyakit yang dialaminya.
Melihat penampilan beliau ketika berkotbah, sepintas tidak ada perbedaan dengan orang lain pada umumnya, kecuali mata yang kelihatan agak basah ...

Menelusuri kesaksiaannya, jelas sekali panggilan beliau adalah sebagai hamba Tuhan.
Samuel Irwan, sejak umur 14 tahun sudah melayani Tuhan, dan setahun kemudian sudah menjadi pengkhotbah cilik. Setamat SMA, Samuel Irwan melanjutkan pendidikan di Sekolah Theologia STT Tawangmangu.
Di sekolah inilah Samuel Irwan mengalami pembentukan karakter lebih lagi, dan sebelum lulus Samuel Irwan bernazar, kelak akan melayani Tuhan sepenuh waktu, di manapun Tuhan akan mengutus dan menempatkannya.


TEMPAT MULAI MENJALANI NAZAR



Setelah lulus dari STT Tawangmangu, tahun 1993 Samuel Irwan menjalani masa praktek dan ditempatkan di Kecamatan Mangkupalas, Samarinda, Kalimantan Timur.
Di tempat inilah ia mulai menjalani kehidupan sebagai hamba Tuhan sepenuh waktu. Semua dijalani dengan sukacita dan penuh semangat walaupun harus meninggalkan kehidupan nyaman di Surabaya dan menjalani kehidupan yang berat di Kalimantan dengan persembahan kasih yang sangat kecil.
Hanya Rp 80.000 per bulan.

Tinggal di rumah yang sangat sederhana, banyak tikus berkeliaran, mengepel rumah, mencuci pakaian dan piring di parit, membersihkan gereja, melayani sebagai pengerja di gereja adalah kegiatan yang dijalaninya hari demi hari. Tidak terasa sudah dijalani selama 2 tahun.


MERALAT NAZAR



"Bagaimana saya bisa berumah tangga dengan kehidupan ekonomi yang minim seperti ini?
Mana ada yang mau jadi istri saya?
Mana ada orang tua yang mau memberikan anak perempuannya kepada saya?
Bagaimana saya bisa menghidupi keluarga saya?"

Berbagai pertanyaan dan keluhan mulai menyesakkan hatinya di tengah-tengah kerinduan untuk mulai membina rumah tangga. Dan hatinya memang sudah mulai terpaut dengan seorang gadis cantik yang dikenalnya di pertandingan vocal group di sebuah gereja di Samarinda.
Samuel Irwan mulai memikirkan untuk tidak lagi menjadi hamba Tuhan sepenuh waktu. Apalagi banyak testi anak-anak Tuhan yang sukses dalam pekerjaan tapi juga tetap setia melayani Tuhan, membuat ia memutuskan berhenti jadi fulltimer dan mulai melamar pekerjaan sekuler.
Ketika gembala sidang bertanya tentang nazarnya, Samuel Irwan berkata, "Saya meralat nazar saya."
Airmata dan perkataan gembala sidang, "Gereja memang nggak bisa memberikan gaji besar, tapi Tuhan mampu pelihara hidupmu....."  tidak mampu menghentikan tekad Samuel Irwan untuk berhenti jadi fulltimer gereja.

Berbekal ijazah SMA, kemampuan komputer dan Inggris, tahun 1995, Samuel Irwan diterima bekerja di sebuah perusahaan kayu. Benar-benar mulai dari posisi bawah , hanya sebagai operator radio.
Karena keuletannya dalam bekerja dan kemampuannya di bidang komputer, hanya dalam waktu 5 bulan ia diangkat menjadi kepala produksi log di perusahaan kayu itu.
Berkat finansial mulai mengalir dengan deras sehingga bisa mengontrak rumah, membeli perabotan, sepeda motor membuatnya yakin berada di track yang benar.

Menikah dengan Erna S. Tjandra, di tahun 1996 dan dikaruniakan seorang putri setahun berikutnya membuat kebahagiannya semakin lengkap. Kedudukan tinggi di perusahaan, punya istri, anak, rumah, kendaraan.
What else could make him happier?
Kalau dulu saat ingin bekerja di dunia sekuler, Samuel Irwan berkata kepada Tuhan, akan melayani Tuhan sambil bekerja, sekarang keinginan melayani sudah tidak prioritas lagi.
Peringatan dari hamba-hamba Tuhan yang mengingatkan akan nazarnya tidak diindahkan.
Sampai.......


STEVENS-JOHNSON SYNDROM (SJS)



2 Januari 1998, Samuel Irwan merasakan keluhan masuk angin, demam, tenggorokan sakit dan mata merah. Sepertinya sakit biasa. Berobat ke dokter mata, dan diberikan paracetamol untuk menurunkan demam. Keesokan harinya, ternyata demam tidak kunjung turun juga, malah mulai timbul bintik-bintik merah pada lengannya. Telapak tangan dan kaki terasa sakit dan nyeri jika memegang atau menginjak suatu benda keras.

Berinisiatif sendiri untuk pergi ke dokter umum dan diresepkan obat pembunuh virus Zoter 400mg karena menurut diagnosa dokter ia terkena infeksi virus ditambah dengan obat penurun panas. Samuel tidak menceritakan kepada dokter umum itu bahwa ia juga diberi beberapa jenis obat oleh dokter mata. Selain itu ia juga membeli beberapa obat flu bebas dan jamu, apa saja yang menurut pengetahuannya bisa menyembuhkan gejala-gejala yang dialaminya.
Setibanya di rumah, Samuel Irwan meminum semua obat dari kedua dokter tersebut, ditambah obat bebas yang dibeli sendiri, semua dengan dosis yang tertulis, karena ingin cepat sembuh.

Akibatnya sungguh mengerikan karena mencampur sendiri beberapa jenis obat tersebut.
Bintik-bintik merah itu mulai melepuh dan gosong, dan mulai merambat sampai ke dada, tengkuk, leher, muka dan kondisi mata semakin memburuk, semakin merah. Kerongkongan, rongga mulut dan lidah juga melepuh.
Tidak cukup sampai di situ, kondisi ini semakin tambah parah karena di kulit seperti ada air dan nanah yang membusuk.

Dirujuk ke RS di Samarinda, 7 Januari 1998 Samuel Irwan menjalani rawat inap.
Salah seorang anggota tim dokter yang menangani, seorang dokter kulit mengatakan bahwa Samuel Irwan mengidap penyakit Stevens-Johnson Syndrome (SJS) stadium 3.
Kondisi tubuh Samuel Irwan saat itu seperti orang yang terkena luka bakar 80%. Semua bagian tubuh tidak ada yang terluput; melepuh, gosong, dan bernanah, dari kepala sampai ujung kaki, kecuali paha dan betis.


DI BATAS AKHIR KEKUATAN



Samuel Irwan mengingat masa itu, "Kalau sedang tidur dengan posisi miring, dan tidak hati-hati dan pelan-pelan menggerakkan wajah ke posisi lain, maka kulit muka akan tercuil dan lengket di seprei. Pediihhh sekali....."

Demam juga tidak kunjung turun, sampai 42 derajat Celcius, sehingga kalau sedang menggigil ranjang bergoncang dengan kerasnya seperti sedang gempa bumi. Harus dimasukkan ke ruang isolasi, bukan karena SJS ini adalah penyakit menular, tetapi karena takut penyakit pasien lain menular kepada Samuel Irwan yang dapat memperburuk keadaannya.

Suatu hari mata yang selalu merah itu seperti kelilipan dan Samuel meminta suster untuk menyiram matanya dengan boorwater. Ketika bangun tidur, bukannya jadi baikan, ternyata malah kedua belah mata jadi putih semua, seperti ditutupi kertas HVS putih.
Samuel Irwan sangat marah kepada para dokter dan suster yang merawatnya.
Dan juga sangat marah kepada Tuhan, "Tuhaaaan..... saya butuh mata ini untuk bekerja....."
Saat di batas akhir kekuatannya, saat mata tidak lagi bisa dipakai untuk melihat, Samuel Irwan minta pengampunan kepada Tuhan.


HE JUST WANTED ME TO TURN BACK TO HIM



Dokter di Samarinda semuanya sudah angkat tangan dan merujuk Samuel Irwan ke rumah sakit di Surabaya. Malam sebelum keberangkatan ke Surabaya, Samuel Irwan menyadari panggilannya kembali.
Ia memanggil gembala sidangnya yang dulu, untuk berdoa minta ampun karena lari dari Tuhan.
Saat itu Samuel Irwan berjanji jika Tuhan masih beri kemurahan untuk hidup maka ia akan melayani Tuhan sepenuhnya kembali.

Dengan bantuan seorang gembala GBI di Samarinda, Samuel Irwan dibawa ke Surabaya.
Kondisi Samuel saat itu tidak bisa berjalan lagi karena kaki juga melepuh.
Saat akan naik tangga pesawat, karena tidak bisa berjalan, seorang portir yang tidak mengetahui penyakitnya, berusaha menolong dengan menggendong Samuel ke kabin pesawat. Gerakan tiba-tiba mengangkat Samuel yang sedang duduk di kursi roda, membuat kulitnya robek tertarik, dan Samuel menjerit keras sekali. Perjalanan yang sangat tidak mudah untuk sebuah harapan kesembuhan.


WALAUPUN TIADA DASAR UNTUK BERHARAP



Tim dokter yang menerima di Surabaya sangat kaget melihat kondisi tubuh Samuel Irwan. Mereka tidak menyangka kondisi Samuel sudah begitu parah sekali.
Sebelumnya mereka pernah menangani pasien yang mengidap sakit SJS ini dengan kondisi hanya sepertiga dari kondisi Samuel. Pasien ini akhirnya meninggal dunia, .... apalagi Samuel?

Saat baju dibuka untuk dirontgen, kulit punggung kembali robek.
Warna yang putih dipunggung adalah daging yang kelihatan akibat kulit tersobek, dan warna merah adalah darah yang keluar.

Detail hasil rontgen: lambung, pankreas, liver, bagian-bagian dalam tubuh, semuanya rusak. Sehingga diperkirakan Samuel hanya bisa bertahan 3 minggu.
Karena sudah menjalani penyakit SJS ini sejak 2 Januari 1998, maka diperkirakan Samuel Irwan hanya bisa bertahan sampai 23 Januari 1998. Sehingga diminta untuk segera menghadirkan istrinya ke Surabaya, membawa anak mereka yang baru berusia 2 bulan.

Seorang dokter kulit lulusan Jerman berkata, kalaupun Samuel bisa sembuh dari penyakit SJS ini, perlu 2 tahun untuk recovery kondisi kulitnya untuk kembali seperti semula.
Dokter mata, yang juga lulusan Jerman berkata, kalaupun sembuh, akan buta selamanya, tidak ada lagi harapan untuk mata Samuel.

Tiada dasar untuk berharap, namun Samuel Irwan tetap berharap kepada Tuhan seperti Abraham dalam kitab Roma,
Sebab sekalipun  tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
dengan penuh keyakinan, bahwa  Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
(Roma 4:18-21)


"A VIRTUOUS WOMAN'S PRICE IS FAR ABOVE RUBIES"



Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
(Amsal 31:10)

Ayat ini layak ditujukan kepada Erna Tjandra, istri dari Samuel Irwan, yang dengan tekun merawat suaminya. Tidak pernah sekalipun menunjukkan kejijikan kepada suami yang sudah sangat hancur tubuhnya. Dengan kondisi yang sudah sangat berbau busuk dan amis, tidak pernah sekalipun Erna masuk ke ruangan isolasi dengan memakai masker. Tidak pernah sekalipun.
Dengan setia ia merawat borok-borok di tubuh Samuel, menyikat gigi Samuel dengan jari-jarinya, membersihkan kotoran di ranjang, semua dilakukan tanpa mengeluh dan selalu tersenyum.
Semua dilakukan dengan kasih. She showed us an unconditional love.
Tidak terkira impartasi kekuatan yang diberikannya kepada sang suami yang sedang berjuang melawan maut. Erna berkali-kali menguatkan Samuel untuk tetap berharap kepada Tuhan.


PENDERITAAN TAK BERUJUNG ?



Rutinitas pengobatan Samuel setiap hari juga menjadi rutinitas penderitaannya.
Tubuh yang sudah melepuh, gosong, bernanah itu setiap hari harus diberi salep dan diperban.
Esok paginya perban itu harus diganti. Ketika perban dibuka maka kembali kulitnya sobek dan menempel di perban tsb. Sakit sekali, dan harus dijalani selama 1,5 jam dari pukul 9 pagi sampai 10.30 siang. Setiap hari selama 1,5 jam berteriak-teriak kesakitan. Demikian juga ketika seprei akan diganti. Kembali kulit akan tersobek dan lengket di sprei.

Dukungan dari istri dan pihak keluarga Samuel Irwan sangat besar sekali.
Tak henti-hentinya mereka berdoa puasa rantai memohon kemurahan Tuhan untuk menyembuhkan Samuel.

Tapi keadaan Samuel bukannya membaik, malah bertambah parah. Ke 20 kuku di jari-jarinya copot satu persatu, telapak tangan dan kaki menggelembung berisi air, telinga dan hidung melepuh mengeluarkan darah. Berat badan turun dari 68 kg menjadi 43 kg. Sistem reproduksi juga diserang sehingga diperkirakan kalaupun sembuh tidak bisa punya keturunan lagi.
Keadaan Samuel bukannya makin sembuh, malah semakin parah.


BERNAZAR LAGI



Samuel kembali berkata, "Tuhan ampuni saya, ... kalau saya sembuh, saya akan kembali melayani Engkau sepenuh waktu. Saya akan tinggalkan pekerjaan saya, saya akan bayar nazar saya. Terimalah tubuhku yang sudah busuk ini. Ampuni saya Tuhan...."

Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur;
hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina,
ya Allah.
(Mazmur 51:19)

Kalimat di atas dengan tulus dan hancur hati diucapkan seseorang yang pernah berbuat kesalahan dan kemudian kembali kepada Tuhan. Dialah Daud. Sejarah mencatat Tuhan memulihkan Daud.
Bagaimana dengan Samuel Irwan?


GOD IS STILL DOING MIRACLE BUSINESS



Banyak orang yang undur imannya saat doa-doanya belum dijawab oleh Tuhan. Tidak percaya bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan, Tuhan sanggup menjawab doa.
Tidak demikian dengan Samuel Irwan, beserta seluruh keluarganya. Juga orang-orang yang setia mendoakannya. Mereka begitu percaya kepada Tuhan dan belas kasihanNya,

Tanggal 23 Januari 1998, tanggal dimana Samuel diperkirakan akan meninggal dunia, justru menjadi titik balik dalam proses kesembuhannya.
Perawat yang seperti biasa tiap pagi merawat kulit Samuel, dikagetkan melihat kulit Samuel mulai mengering dan sembuh.
Kekagetan itu bertambah dengan pertanyaan Samuel, "Suster...., saya ini dirumah sakit Adi Husada Kapasari Surabaya ya ?” Dengan terheran-heran, suster balik bertanya, "Loh....kok bapak tau?". Lalu Samuel menunjuk dengan jarinya sebuah tulisan berwarna merah yang tertera di sprei kasurnya sambil berkata, ”Ini ada tulisannya”. Suster gembira sekali sambil berlari keluar memanggil dokter mata.

Semua tim dokter yang menangai penyakit SJS ini heran sekali atas apa yang dialami Samuel.
Mata bisa sembuh tanpa operasi. Bagian dalam tubuh seperti ginjal, liver, lambung, dll semua sembuh dan normal kemnali. 2 hari kemudian Samuel sudah bisa berjalan kembali, dan proses recovery berjalan dengan cepat. Tidak perlu menunggu sampai 2 tahun untuk kulit Samuel menjadi normal kembali, dan ... sembuh tanpa operasi plastik (!!!)
Penyakit SJS terparah yang pernah ditangani di RS tsb, sembuh total
(bahkan kini Samuel Irwan sudah dikaruniai lagi anak perempuan ke 2, tanggal 31 Mei 1999, hanya setahun sesudah mengalami kesembuhan).
Tuhan Yesus memang luar biasa. DAHSYAT !!!


MENETESKAN 'TEAR DROPS'. 
EVERY 15 MINUTES !



Kulit Samuel Irwan menjadi normal kembali. Tidak ada bercak atau tanda sedikitpun yang menyiratkan bahwa ia pernah disiksa oleh penyakit kulit ganas tsb. Kecuali matanya.
Kalaupun dipaksakan untuk mengeluarkan air mata, maka otot kelopak mata atas dan bawah seperti diperas dan terasa sakit sekali. Sehingga mau tidak mau, Samuel harus menggunakan tetes air mata buatan.
Saat berkotbah tiap 15 menit sekali Samuel Irwan meneteskan air mata buatan agar matanya tidak kering dan lengket, tapi semua itu tidak menyurutkan semangatnya melayani Tuhan.
Obat tetes mata yang digunakan saat ini adalah buatan USA "Refresh Liquidgel" berharga $24 per botol, dan habis digunakan dalam 3 hari saja. Belum lagi karena obat ini harus dipesan dari Singapore, maka total biaya untuk pengganti air mata yang harus disediakan perbulan adalah sebesar
Rp 3.000.000,-.


BETAPA MAHALNYA TETESAN AIR MATA !!!



Tidak sedikit uang yang sudah dihabiskan untuk pengobatan mata dan pengadaan air mata buatan.
Selama 12 tahun tidak punya air mata (tahun 1998-2010), biaya yang dihabiskan sudah sekitar 1,6 Milyar.
Hanya untuk air mata !!!
Itu sebabnya di awal tulisan ini saya berkata, berbahagialah kalau masih bisa menangis.
Pertama, tingkatan stress bisa diturunkan saat menangis, sehingga kita tidak menjadi depresi. Kedua, tidak perlu bayar M-M an untuk air mata.




Jarak pandang yang hanya sekitar 1 meter, membuat Samuel Irwan harus membawa keker (binocular) saat berada di bandara supaya tidak salah memilih gate dan dan membaca no pesawat.

Ada kesaksian yang luar biasa saat Samuel Irwan sedang berada di Changi, Singapura, sedang transit menunggu pesawat ke Jepang dan Amerika.
Seorang polisi India menegur dengan keras mengira Samuel sedang memakai kamera. Dengan tegas ia menegur, "No camera in this airport, sir!".
Samuel menjelaskan bahwa itu binocular untuk menolong membaca karena matanya tidak bisa membaca jarak jauh.
Singkat cerita, Samuel berusaha meyakinkan polisi India tsb dan memperlihatkan bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkannya dari penyakit SJS, sambil menunjukkan foto-foto diri saat menderita SJS yang ada di mobile phone nya. Samuel berkata, "Tuhan menyuruh saya ke Jepang dan Amerika untuk memberitakan kebaikanNya. Apakah Bapak bisa menolong saya menunjukkan meja yang harus saya datangi untuk check-in?"

Apa yang terjadi? Polisi itu menangis.
Ia berkata, "Sebelum saya menolong Anda, Anda harus tolong saya."
Ternyata sehari sebelumnya polisi ini bertengkar hebat dengan istrinya dan istrinya minta cerai. Anak mereka juga jadi anak berandalan, tidak bisa dikendalikan. Sebuah rumah tangga yang sangat berantakan.
Ia berkata bahwa banyak orang yang menceritakan Yesus sanggup mendamaikan keluarganya, tapi ia pikir semua itu omong kosong.
Dan sambil menyentuh tangan Samuel Irwan, polisi itu berkata, "Ini kulit baru, sungguh ini bukti nyata." Saat itu juga ia minta dibimbing untuk terima Tuhan Yesus.
Sesudahnya, saat mengantar Samuel Irwan boarding ia berkata, "I never feel peace like this, ... thank you."

Di kursi pesawat, Samuel Irwan merenung...., "Tuhan....kalau memang mata ini bisa membuat orang yang suka mengeluh menjadi bisa bersyukur, bisa membuat orang berdosa diselamatkan...., mata saya tidak disembuhkan tidak apa-apa Tuhan..., karena saya bersyukur mata ini bisa memuliakan Tuhan...."


MENCERITAKAN KEBAIKAN TUHAN



Melalui semua yang dialaminya, Pdt Samuel Irwan sudah pergi ke berbagai tempat di Indonesia, bahkan melayani sampai ke bangsa-bangsa untuk menceritakan kebaikan Tuhan.
Keterbatasan fisik tidak mampu mengurangi semangatnya yang rindu melayani Tuhan dan memberitakan kepada uamatNya bahwa Tuhan itu baik dan kuasaNya maha dahsyat.



Banyak orang yang dijamah Tuhan dan disembuhkan, bukan hanya orang yang sakit secara fisik, tetapi juga orang yang sehat tapi sudah jauh dari Tuhan. Merasakan kembali kasih Tuhan dan mengambil keputusan untuk kembali kepada Tuhan.


"DALAM KELEMAHANKU, 
KEKUATANNYA DINYATAKAN"



Pernah suatu ketika obat tetes mata sudah habis, sementara pesanan dari Singapura terlambat datang. Ketika botol itu kosong, terjadi mujizat. Setiap kali diteteskan ke mata, obat tsb masih menetes, walaupun kalau botolnya digoncang tidak ada bunyi apa-apa karena memang sudah kosong.
Botol kosong itu terus meneteskan air mata buatan setiap kali digunakan, sampai pesanan obat baru dari Singapura datang. Ketika kembali diteteskan, botol kosong tsb tidak mengalirkan apa-apa lagi, karena penggantinya sudah datang.




Jarak pandang yang hanya 1 meter tidak memupuskan semangat Samuel Irwan untuk belajar lagi dan menyelesaikan pendidikan S1 Theologia di STT Duta Panisal Jember. Walaupun saat kuliah harus membawa alat bantu seperti binocular dan kaca pembesar agar bisa membaca lebih jelas.
Kegigihannya dan semangat pantang menyerah juga dibuktikan dengan melanjutkan sampai study Magister dibidang Biblical Strata 2, dan lulus dengan nilai yang sangat memuaskan.
Masih belum cukup, seakan berpacu dengan waktu, Samuel Irwan meneruskan study penggembalaan dan penginjilan di Haggai Institute Hawaii USA.
Semua dilakukan dalam segala kelemahan yang dimilikinya. Tapi kekuatan Tuhan yang menopangnya, membuat Samuel Irwan mampu melalui semuanya dengan baik.


GOD IS GOOD. ALL THE TIME.



Berbeda-beda interpretasi orang yang mendengarkan kesaksian bapak Pdt Samuel Irwan Santoso,S.Th,MA, yang sejak tahun 2006 hingga sekarang menggembalakan jemaat di GBI Bontang, Kalimantan Timur.
Tapi yang tertanam di hati saya, adalah :

TUHAN ITU BAIK
Bahkan ketika beliau diijinkan mengidap penyakit SJS, di mata saya itu bukanlah penghukuman karena suatu kesalahan. Tapi cara Tuhan untuk membawa beliau kembali kepada panggilanNya.
Karena besar kemuliaanNya yang akan Dia tunjukkan kepada kita semua melalui pelayanan beliau.

TUHAN ITU BAIK
Tuhan tidak pernah meninggalkan beliau, bahkan saat berjalan dalam lembah bayang-bayang maut.
Terbukti dari biaya pesawat dan pengobatan ke Surabaya, (saat itu harga-harga obat melambung tinggi karena krisis moneter), semuanya ditanggung seorang pengusaha di Samarinda, yang bukanlah orang percaya, tapi digerakkan hatinya oleh Tuhan untuk memikul beban itu.
Juga biaya air mata buatan yang tidak sedikit selama 12 tahun ini, (Milyar....bo') yang tidak mungkin sanggup dibeli oleh beliau, semua disediakan Tuhan melalui orang yang berbeda-beda yang digerakkan hatinya oleh Tuhan.

TUHAN ITU BAIK
Kalau teman-teman dan saya diijinkan untuk mendengar atau membaca kesaksian ini, pasti karena Tuhan ingin kita lebih bersyukur lagi menjalani hari-hari yang tidak semakin baik ini.
Kalau sedang menangis di hari-hari ini, bersyukurlah, karena semua air mata kita itu gratis dari Tuhan. Bayangkan kalau kita harus bayar Rp 3 juta per bulan hanya untuk air mata?
Dan sekalipun saat ini kita sedang menangis, Tuhan ingin kita semua tahu, bahwa Ia tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya.
Melewati lembah bayang-bayang maut sekalipun, kita tidak takut bahaya, karena Tuhan menyertai kita.



All blessings,


Julita Manik


(P.S Seperti dituturkan Pdt Samuel Irwan, dan dari blog: http://kesaksiansamuel1.blogspot.com/)

KEMANA PERGINYA KUASA TUHAN?

Ke mana perginya kuasa Tuhan pada zaman ini? apakah tidak terjadi lagi kuasa luarbiasa bekerja dikebaktian gereja-gereja kita seperti yang terjadi didalam kisah para rasul? adakah ia tidak wujud lagi ataupun hanya terbatas pada zaman itu ataupun hanya orang-orang tertentu sahaja yang mampu di pakai luarbiasa?
Ataupun adakah terlalu bergantungnya manusia akan program-program rohani yang sangat banyak pada zaman ini hingga Roh Kudus susah untuk bekerja..?
Kisah para rasul 2:1-41 membuktikan bagaimana 3 ribu jiwa bertobat selepas mendengar Khotbah Petrus dalam masa yang singkat, bayangkan saudara 3 ribu jiwa sangat banyak. Bayangkan kalau itu yang terjadi dalam kebaktian atau pelayanan gereja. Sudah pasti tidak sampai satu tahun seluruh dunia ini mampu dimenangkan dalam nama Tuhan.
Persoalanya apa yang ada pada mereka hingga terjadi mukjizat seperti itu ? KUASA TUHAN? Ya kuasa Tuhan...itulah yang terhilang pada zaman ini. Banyak program pelayanan yang dilakukan oleg gereja-gereja tetapi kebanyakan lebih bergantung kepada kekuatan peribadi dan fikiran logik manusia dan tidak bergantung sepenuhnya pada kuasa Roh Kudus. Renungkan ayat di bawah:
  • Kita berbangga kerana memiliki karunia tetapi kita lupa siapa yang memberikan karunia itu,
  • Kita mendorong orang untuk berubah tetapi kita lupa untuk mendorong dia untuk mencari sang pengubah,
  • Kita berdoa kesembuhan bagi orang itu tetapi kita lupa membawa dia mencari sang penyembuh.
Saudara kita jangan tutupi ruang bagi Tuhan untuk mengambil tempat dalam pelayanan. Jangan gunakan hikmat, kepandaian, pengalaman dan kekuatan peribadi dalam melayani, beri ruang pada Tuhan untuk menyatakan kuasanya. Bersandarlah sepenuhnya pada kuasa Roh kudus maka anda akan lihat kuasa luarbiasa terjadi. Khotbah atau pelayanan yang dahsat luarbiasa kadangkala membuat kita bangga diri..wah saya pandai,,,berkarunia,,,tapi ingat kita dimampukan untuk melakukan semuanya itu kerana atas kasih karuniaNya buat kita. Apa yang membuatkan tidak terjadinya kuasa Tuhan dalam pelayanan hari-hari ini..adalah kerana kita menutupi ruang baginya untuk menyatakan kuasnya...Ingat kita hanyalah alatnya beri tempat pada Dia yang empunya segala sesuatu untuk mengerjakannya dengan luarbiasa. Terpujilah namamu Tuhan

GEREJA YANG SEMPURNA

Gerejaku yang paling sempurna, itulah perkataan yang sering kita dengar. Menurut majalah "Der Weg" dari Jerman, saat ini di Jerman ada sekitar 394 macam aliran agama di bawah naungan bendera agama Kristen. Pada masa Rasul Paulus hanya ada dua, yaitu untuk orang Yahudi dan non-Yahudi. Jadi, bagi mereka mudah untuk memilih. Tetapi bagi orang awam saat ini, sukar untuk memilih dan mengetahui aliran atau gereja mana yang sempurna.

Banyak gereja yang menawarkan, bahkan mengiklankan, bahwa gereja merekalah yang paling sempurna.
Apakah kita tertarik pada gereja itu karena berlokasi di hotel berbintang yang nyaman, full AC dengan sound system yang serba canggih?
Apakah kita tertarik karena paduan suaranya yang diiringi band lengkap?
Atau, karena pendetanya orang beken?
Ataukah karena di gereja tersebut banyak VIP dan artis?
Ataukah karena di sana banyak kawan yang kita kenal?
Bahkan, ada gereja yang memberikan atraksi tarian dan lawak rohani.
Anda bisa memilih hari Minggu ini mau menyanyi sepuasnya atau mau tertawa sepuasnya. Atau, ingin menangis sepuasnya.
Kalau kita menonton acara kerohanian di TV, terutama di Amerika, mereka memberikan pertunjukan yang sedemikian memikat sehingga tak kalah dengan show lainnya.

Saat ini banyak orang menganggap gereja sebagai tempat hiburan yang murah,
karena tidak dipungut bayaran.
Gedungnya nyaman, full AC,
ada band, paduan suaranya merdu,
seragamnya pun lengkap dan bagus.
Ada aktris atau aktor yang akan memberikan kesaksian,
pendetanya pun pandai berkhotbah diiringi humor yang lucu-lucu.
Puji-pujian yang dinyanyikan pun dari lagu-lagu yang populer.
Last but not least, setelah kebaktian selalu disediakan minuman dan makanan kecil. Apakah ini bukan full service yang sangat memuaskan?
Bahkan kalau tak punya uang, kita bisa mendapatkan sumbangan walaupun hanya berupa supermie.

Kita sering mendengar keluhan pendetanya tidak pandai berkhotbah atau tema yang dibawakannya tidak menarik.
Atau, khotbahnya terlalu panjang, sehingga kita jadi ngantuk.
Lagu-lagunya pun membosankan.
Lalu, apa sebenarnya tujuan kita ke gereja?
Apakah kita ingin "memusatkan pikiran dan hati untuk Tuhan" atau
"memusatkan pikiran dan perhatian untuk menghibur diri kita sendiri"?
Kalau tujuannya untuk menghibur diri sendiri alias "kepuasan daging",
tentu kriteria untuk memilih gereja yang sempurna berbeda dengan kriteria untuk memilih kepuasan rohani.

Tujuan utama kita ke gereja bukanlah untuk memenuhi selera kita atau memenuhi kriteria standar jasmani atau kedagingan kita. Kita ke gereja untuk menyembah Tuhan. "Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita" (Mazmur 95:6).

Demikian pula dengan persaingan antargereja maupun antarsesama umat kristiani.

Kita saling menyudutkan. Kita merasa aliran dan gereja kitalah yang terbaik, yang "The Best"!
Ibrani 12:22 menyatakan, "Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Tuhan yang hidup,Yahshua Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah." Ayat ini jelas mengungkapkan bahwa setiap orang kristiani sudah menjadi warga negara surga, karena di situ tercantum "sudah datang". Bukan "akan datang". Kita menyembah Tuhan  yang sama, menerima Tuhan Yahshua  sebagai Juruselamat, dan mengakui bahwa Tuhan Yahshua telah bangkit dari kematian untuk menyelamatkan kita.

Dengan hak dan wewenang apakah kita boleh saling menyudutkan dan menghakimi orang yang telah diterima oleh Tuhan sebagai warga-Nya?
Siapakah yang berhak dan boleh memberikan kriteria maupun persyaratan bagaimana bisa diterima sebagai warga surga?
Hanya Tuhan yang bisa dan boleh menentukannya!

Hampir semua gereja yakin bahwa alirannyalah yang paling benar dan paling sesuai dengan yang Kitab Suci.
Bagaimana orang awam yang tak pemah sekolah teologi bisa membedakan, berdebat, dan berdiskusi untuk "melawan" pendeta yang telah mendapatkan pendidikan bertahun-tahun, bahkan mendapatkan gelar doktor.
Apalagi
kalau pendetanya pandai meyakinkan dan pandai bicara. Kita bisa diperlakukan seperti kambing atau kerbau yang dibawa ke mana saja nurut, wong ora mudeng!

Semua umat kristiani membaca Alkitab yang  sama, memuji Tuhan yang sama, menyembah dan berlutut di hadapan Tuhan yang sama, tetapi aneh bin nyata gerejanya berlainan! Apakah ini tidak termasuk hal yang harus kita renungkan bersama?

Kita semua digerakkan oleh Roh yang sama. Menurut 1 Korintus 12:4 ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Karena itu, kita adalah satu tubuh sebagaimana tercantum dalam 1 Korintus 12:12,13: "Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula MESIAS . Sebab dlam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh."

Kita tidak bisa dan tidak boleh saling menyudutkan. Apakah mata kita lebih baik dan lebih bagus dari tangan kita? "Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: 'Aku tidak membutuhkan engkau.' Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: 'Aku tidak membutuhkan engkau'" (1 Korintus 12:21).

Dengan demikian tubuh tidak terbagi-bagi. Masing-masing anggota saling memperhatikan. Kalau satu anggota menderita, semua anggota lainnya menderita juga. Kalau satu anggota dipuji, semua anggota lainnya turut bergembira. Kita semua adalah tubuh MESIAS  dan diri kita masing-masing juga adalah anggota dari tubuh itu (Baca: 1 Korintus 12:25-27).

Efesus 4:3-6 menyatakan, "Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Tuhan  dan Bapa dari semua, Tuhan yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua."


Jadi, bagaimana kita bisa mengetahui dan menemukan gereja yang sempurna?
Di dunia ini tidak ada gereja yang sempurna.
Gereja yang tercantum di dalam Alkitab dibangun dan didirikan oleh jemaat yang tidak sempurna, oleh orang-orang berdosa. Mereka berkumpul menjadi satu, karena mereka saling membutuhkan agar bisa menjadi serupa dengan Tuhan kita yang sempurna. Sebagai perumpamaan, botol yang hanya diisi setengah, bisa didefinisikan sebagai botol setengah kosong dan yang lain bisa mendefinisikannya sebagai setengah penuh. Sebenarnya keduanya benar, hanya masalah interpretasi.

Di samping itu, seperti yang tercantum dalam Alkitab, setiap orang yang sudah bersatu dengan Mesias  itu "sempurna" di dalam Tuhan.

"Mesias  itulah yang kami beritakan kepada setiap orang. Kami mengingatkan dan mengajar mereka semuanya dengan segala kebijaksanaan. Tujuan kami ialah supaya setiap orang dapat dibawa kepada Allah, sebagai orang yang dewasa dalam hal-hal rohani, karena sudah bersatu dengan Mesias  (Kolose 1:28).

Jadi, janganlah mencari gereja yang sempurna, sebab semua gereja didirikan untuk orang yang tidak sempurna. Untuk orang yang berdosa, orang yang pelupa, orang yang punya banyak masalah. Untuk para napi, untuk para pecandu alkohol maupun obat bius. Bahkan, untuk orang yang sudah dianggap sampah masyarakat. "Yahshua mendengarnya dan berkata kepada mereka : 'Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa:" (Markus 2:17).

Daripada mencari gereja yang sempurna, lebih baik kita renungkan: Apa sebenarnya yang menjadi motivasi saya ke gereja? Apa yang bisa saya lakukan untuk mempersiapkan hati menyembah Tuhan? Bagaimana saya bisa memusatkan pikiran untuk Tuhan?

Perlu kita ketahui bahwa yang mempersatukan semua gereja di dunia ini adalah "paku" Tuhan di kayu salib.

Don't reject anyone whom God has accepted
Since God receive repentant souls

Who've trusted in His Son,
We too must love and welcome them Because in CHRIST we're one.

Although we of ten feel the urge To prove a point to others,
We must respect divergent views Expressed by Christian brothers.

Our union with CHRIST in the basis for unity with one another.

ROH KUDUS YANG MENGERJAKANNYA

Satu perkara yang sangat kuat mendorong hati saya untuk bertanya pada Tuhan tentang gereja zaman sekarang. Banyak aktiviti luarbiasa yang dilakukan bahkan terpaksa berlari dari satu pelayanan ke pelayanan lain dan dari program ke program lain. Wah sungguh dahsat!..Tuhan apakah benar ini kegerakkan yang Engkau lakukan di akhir zaman ini.

Puji Tuhan atas semuanya, memang ini yang kita rindukan kebangunan rohani yang dahsat luarbiasa terjadi memulihkan generasi ini,,,tetapi seperti ada sesuatu yang terhilang, Kemana perginya kuasa Tuhan? Apa yang telah terjadi? Apakah kebanyakan program atau pelayanan dilakukan hanya sebatas hikmat dan kekuatan manusia,,banyak teori dan kebijaksanaan sendiri yang direka atau kurangnya doa,,kita tidak menyedari bahawa betapa dalamnya kebergantungan kita pada cara-cara yang digunakan manusia. Contohnya: jika kita tidak menggunakan ribuan ringgit untuk mengiklankan jam tangan "rally" (kebangunan rohani) dan kegiatan-kegiatan khusus kita, kita sukar untuk menarik perhatian orang untuk membeli atau menyertai. Bahkan dalam era teknologi yang serbah canggih manusia terlalu bergantung pada segala kecanggihan ini untuk membuat iklan, promosi dan sebagainya untuk menarik perhatian orang ramai. Walaupun semuanya ini tidak salah atau dosa tapi ini menandakan satu hal: Kita tidak memiliki api kebangunan rohani di tengah-tengah kita! seakan-akan Roh Kudus tidak menarik orang banyak.

Lihatlah apa yang terjadi ketika Roh Tuhan sedang bekerja dengan luarbiasa.

Pada tahun 1740, Nathan cole, seorang petani yang belum diselamtkan (namun tertarik akan hal-hal rohani) yang hidup 12 batu jauhnya dari Middletown, Connecticur, telah mendengar bahawa George Whitefield akan berkhotbah di wilayah tersebut. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendengar Whitefield untuk berbicara.

John Pollock meneruskan kisah tersebut: " sesaat sebelum pukul sembilan pagi pada 23 oktober 1740, Nathan Cole sedang bekerja di sawahnya ketika seorang yang menunggang kuda lalu sambil berseru "Tuan Whitefield akan berkhotbah di Middletown" Cole meletakan alat-alatnya dan terus pulang ke rumah untuk memberitahu kepada isterinya supaya bersiap dan terus bergegas pergi ke acara itu dengan sepenuh hati dan tidak mahu terlambat. dengan menaiki kudanya mereka sampai sebelum kebaktian bermula.,,wah! apa yang membuatkan hati Cole untuk sungguh-sungguh untuk datang? Apa yang menariknya?

Ada lagi kisah berikutnya.

Pada Jumaat, 28 Mei 1742, John Wesley bersama seorang rakan bernama John Taylor, tiba di pinggiran kota Newcastle Di Tyne Ingrish. Wesley sangat terkejut melihat betapa berdosanya orang-orang disana sampai kepada anak-anak kecil. Ia melihat bahawa itu merupakan tempat yang telah matang untuk diinjil. Pagi berikutnya pada pukul tujuh pagi, Wesley pergi ke suatu tempat yang ia gambarkan sebagai tempat yang paling miskin dan hina di kota itu kemudian berdiri di hujung jalan bersama dengan Taylor dan mulai menyanyikan mazmur 100. (bernyanyi mazmur sahaja????) wau!...............

Pertama tiga atau empat orang mulai datang untuk melihat apa yang sedang terjadi: dengan sekelip mata tiga hingga empat ratus orang datang menyaksikan dan mendengar dengan rasa ingin tahu apakah yang disampaikan itu. Kemudian Wesley menyampaikan khotbah dari Yesaya 53:5 dan sebelum ia selesai bilangan orang yang datang itu bertambah menjadi 1500 orang. orang-orang itu masih berdiri disana setelah ia menutup kebaktian itu sambil memandang dengan tercengang dan rasa kagum dengan apa yang mereka baru dengar. Wesley dengan caranya yang singkat dan tidak berbelit-belit menyampaikan pengumuman "jika saudara sekalian ingin mengetahui siapa saya, nama saya John Wesley, pukul lima esok dengan pertolongan Tuhan, saya akan berkhotbah disini lagi". Dengan ucapan itu ia meninggalkan mereka.

bayangkan saudara tiadapun pembesar suara digunakan?.

Itu adalah pemberitahuan mengenai kehadiranya! ia datang ke kota itu tanpa iklan, berkhotbah pada pukul 7.00am, dan ia berkata akan kembali pada pukul 5.00. betapa sederhanannya! Dan ingat siapa pendengarnya: orang-orang yang sebelumnya hanya agak tertarik atau tidak tertarik sama sekali untuk mendengar mengenai Tuhan.

Ke esokan harinya, jumlah yang datang melebihi 20 ribu orang. wah!. Sangat luarbiasa, termasuk orang-orang yang miskinpun datang, bahkan hampir dia terpijak orang disekelilingnya kerana jumlah yang datang sangat ramai.

Saudara, untuk mengumpulkan orang banyak ini Wesley tidakpun menggunakan cara moden yang umum. Tiada pembesar suara, tidak ada iklan, tidak ada teknologi canggih, seperti facebook dan emel, tidak ada promosi di tv atau radio atau baner-baner menarik, tiada pemberitahuan dalam surat kabar, tidak ada daya tarik dari team pujian penyembahan (pemuzik atau WL dengan suara merdu luarbiasa) dan tiada pun menggunakan ribuan kewangan yang diperlukan itu merupakan satu persoalan bagaimana orang banyak itu terpanggil untuk datang. Para pendengar sedang menunggunya seolah-olah ada bisikan misteri yang datang dari dunia yang lain.

Roh Kudus mengajak orang-orang tersebut. kebangunan rohani terjadi di udara. Saya singkapkan disini dengan ringkas dan jelas. Tidak ada yang salah dengan semua yang dinyatakan diatas seperti promosi, iklan di tv, penyanyi-penyanyi berbakat dan sebagainya. Tetapi, ketergantungan kita pada cara-cara tersebut untuk menarik orang menyatakan satu keadaan yang sangat menyedihkan. Ada orang berkata seperti ini; Roh kudus hampir-hampir tidak hadir dan untuk mengisi ketidakhadiran yang relatif itu biasanya akan berkata kita perlu melakukan promosi ini dengan semua ini sekarang kalau tidak tidak seorangpun akan datang.

Begini saudara, jika orang-orang disekitar anda benar-benar kelaparan dan hanya keluarga anda yang memiliki makanan, anda tidak perlu mengumumkannya berita dengan sendirinya akan tersebar. Ataupun jika anda menemukan pil yang pasti mujarab untuk menyembuhkan penyakit kanser, apakah anda harus berfikir untuk menyewa suatu biro iklan untuk memperkenalkan pil itu?

Namun persoalanya, mengapa orang tidak mengetuk pintu rumah kita untuk menerima roti kehidupan? mengapa mereka tidak berduyung-duyung datang kepada kita untuk memperolehi satu-satunya jawapan bagi dunia ini? Kerana kita tidak memiliki perkara-perkara tersebut! Lebih dari itu, kita belum meyakinkan dunia bahawa dunia sedang sakit, lapar dan berada diambang kematian siksaan kekal.

Seharusnya kita perlu bergantung pada pelayanan Roh Kudus yang bekerja melalui usaha-usaha kita. Dengan kekuatan sendiri, kita tidak mampu memenangkan jiwa dan sementara kita bersaksi, menginjil, menjangkau dan secara aktif mengongsikan khabar baik kepada mereka yang terhilang, ingat hanya Roh Kudus sahaja yang mampu menyelamatkan, mengubahkan dan melahirkan kembali. Hanya dia yang sanggup mengubahkan seorang anak neraka menjadi seorang anak surga. Hanya dia yang sanggup menggubahkan seorang pendosa menjadi orang kudus. sasaran kita bukanlah untuk menarik orang-orang melalui usaha manusia kita tetapi sasaran kita adalah untuk membawa orang-orang kedalam kerajaan Allah oleh kuasa Roh Kudus dengan kuasa Firman yang hidup.

Memperbaiki Mezbah yang telah di runtuhkan

Baru-baru ini Roh Kudus kuat berbicara dihati saya,, bangkit.. bangkit...bangkit dan pulih. Saya bertanya pada Tuhan bagaimana saya dapat bangkit dan pulih dan mampu melangkah lebih lagi dalam pelayanan? Roh Kudus berkata "perbaiki Mezbah yang telah runtuh" .Saya berdoa dan mencari wajah Tuhan sambil berfikir beberapa hari dan akhirnya Tuhan menemukan saya dengan kisah Elia dalam 1 Raj 18:30. Dimana Tuhan menyuruh Elia memperbaiki mezbah yang telah diruntuhkan.
Dalam kisah itu, Setelah mezbah diperbaiki, maka api Tuhan turun. Apa yang terjadi ketika api Tuhan turun? Orang Israel bertobat dan kesembuhan terjadi. Dari masa kekeringan yang membuat mereka menderita, tiba-tiba hujan turun, kekeringan selesai mereka yang sakit disembuhkan oleh Tuhan dan orang Israel dipulihkan.

Saudara jika akhir-akhir ini kehidupan anda terasa sangat berat, kering rohani, tidak terjadi terobosan dalam pelayana berhenti sejenak selidiki mezbah penyembahan anda mesti ada sesuatu yang tidak kena. Jangan kelihatan aktif sahaja tetapi mezbah penyembahan peribadi terabai. Saudara hari-hari ini api Tuhan sedang turun, tetapi kita tidak akan merasakan apa-apa sebelum kita melakukan seperti apa yang Elia lakukan. Kalau Saudara mahu mengalami kesembuhan, mujizat terjadi hari-hari ini dalam pelayanan saudara, maka anda harus memperbaiki Mezbah Tuhan yang telah diruntuhkan (seperti di dalam I Raj 18:30)

MEZBAH
Ada beberapa pengertian tentang mezbah, iaitu:

1. Mezbah berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan. Mezbah berbicara tentang doa, pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan.

2.Mezbah berbicara tentang peperangan rohani.Kita sudah ditetapkan sebagai pemenang, bahkan lebih daripada pemenang.
3.Mezbah berbicara tentang fondasi/ tempat dimana korban diletakkan.
4.Mezbah berbicara tentang unity. Mezbah Elia dibangun dari 12 batu yang berbicara tentang 12 suku



BANGUNLAH MEZBAH ANDA

Bacaan: I Raj 18:30-40Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air dalam parit itu habis dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: “ TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”
I Raj 18:38-39

Apakah yang dimaksudkan dengan Mezbah?
Mezbah adalah tempat untuk imam-imam mempersembahkan korban kepada Tuhan. MEZBAH berbicara mengenai PENYEMBAHAN. Mezbah berbicara mengenai KEINTIMAN dengan BAPA.Orang-orang yang diberkati adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang intim dengan TUHAN. Ada tiga nama yang sering disebut oleh Tuhan pada saat Dia mengingatkan janji-janji-Nya, yaitu Abraham, Ishak dan Yakub.“ Kamu akan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; tanah itu Kuberikan kepadamu menjadi milikmu sendiri. Akulah TUHAN."Keluaran 6:8

Abraham sangat diberkati oleh Tuhan. Bahkan melalui mereka janji Allah diturunkan kepada setiap orang percaya. Abraham, Ishak dan Yakub sangat diberkati oleh Tuhan karena mereka adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Mereka tidak pernah lupa untuk membangun mezbah bagi Tuhan. Abraham berada di mana saja, ia selalu membangun mezbah (Kejadian 12:7-8). Begitu juga dengan anaknya Abraham, iaitu Ishak dalam Kejadian 26:25. Juga Yakub dalam Kejadian 35:2-3.

Kita akan melihat mezbah yang dibangun oleh Elia pada waktu bangsa Israel tidak lagi beribadah kepada Tuhan. Ela membangun mezbah karena dia ingin membuktikan kepada umat Israel bahwa penyembahan mereka salah. Mereka sudah meninggalkan Tuhan dan beralih menyembah patung Baal.Lantas apa yang terjadi pada saat nabi ELIA membangun MEZBAH?Pertarungan Di Atas Bukit KarmelWaktu itu Israel sedang mengalami bala kelaparan yang luar biasa. Itu terjadi karena raja Ahab menyembah Baal. Sehingga Tuhan mendatangkan kekeringan atas mereka seperti yang dikatakan oleh Elia dalam I Raja-raja 17:1,7. Elia tidak dapat berdiam diri melihat kesesatan yang terjadi di tengah-tengah bangsanya. Dia segera bertindak bersama dengan Tuhan!Lalu kemudian Elia menantang 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera untuk membuktikan siapa yang hidup, Baal atau Allah. Akhirnya setelah Elia mendemonstrasikan kuasa Allah melalui mezbah yang dibangun di atas bukit Karmel, seluruh umat Israel berbalik kepada Tuhan, bertobat dengan meninggalkan Baal APA yang dilakukan ELIA dengan MEZBAH itu?

1. MEMPERBAIKI MEZBAH TUHANI Raj 18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu. "Bagaimana Mezbah Anda? Masih berdiri atau sudah runtuh? Mari kita perbaiki hubungan kita dengan Tuhan. Mari kita bangun kembali Rumah Tuhan, bangun Takhta Allah dalam hidup kita, dalam keluarga kita agar kekeringan tidak melanda hidup kita.Ingatkah Anda apa yang terjadi pada jaman Hagai? Alkitab menunjukkan dalam Hagai 1:9-11 bahwa segala usaha mereka kering, tidak ada hasil karena mereka membiarkan Rumah Tuhan runtuh. Apa yang membuat hubungan kita dengan Tuhan terputus? Mungkin KESIBUKAN atau KEMALASAN atau bahkan mungkin KEKECEWAAN?

2. KUMPULKAN DUABELAS BATUI Raj 18:31 Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. -- Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." --Keduabelas batu itu menggambarkan kehidupan orang percaya yang harus disatukan untuk membuat mezbah. Anda tidak bisa membangun Mezbah keluarga, gereja, kota & bangsa hanya dengan satu batu. Tetapi Anda harus menyusunnya dari banyak batu.Akan terjadi GESEKAN pada waktu kita menyusun batu-batu itu menjadi mezbah. Jika setiap kali terjadi gesekan Anda menolak atau Anda lari, maka mezbah itu tidak akan pernah berdiri.Kualitas pelayanan seseorang akan kelihatan tatkala terjadi gesekan sesama pelayan.

3. MEMOTONG LEMBUI Raj 18:33 "Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu."Untuk apa lembu dipotong? Lembu itu dipotong sebagai korban karena mezbah tanpa KORBAN bukanlah suatu mezbah. Abraham, Ishak dan Yakub harus menyembelih binatang untuk menjadi korban pada saat membangun mezbah bagi Tuhan. Demikian pula dengan MUSA dalam Keluaran 10:24, dia tidak mau bangun mezbah tanpa korban

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mempersembahkan korban
1. Dalam Keluaran 29:13, yang perlu untuk dibakar dalam mezbah adalah “umbai hati” atau bagian hati yang paling baik.

2. Dalam Keluaran 29:14, kulit & kotorannya dibakar di luar perkemahan, jangan bawa ke mezbah. Jangan bawa hal-hal yang kotor ke atas mezbah.Korban apa yang harus kita berikan kepada Tuhan pada saat membangun mezbah? Jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk!!! (Mazmur 51:19)Itulah sebabnya TUHAN akan membiarkan hati Anda diremukkan agar Anda bisa memberikan korban kepada Tuhan.

3. JANGAN BAWA API ASINGI Raj 18:38 "Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya." Anda ingat Nadab dan Abihu mati di depan mezbah karena membawa api asing ke atas mezbah? Imamat 10:1-2 "Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, meletakan api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN."Menyedihkan sekali mati di depan mezbah!!!

Banyak orang Kristen masih membangun mezbah, setiap hari mungkin bisa lima sampai enam jam di ruang doa. Mungkin lebih banyak dari pendetanya, tetapi mereka tidak mendapatkan kehidupan. Bahkan banyak yang mati di ruang doa. Mengapa? Karena api yang dibawa ke atas mezbah bukan api dari Tuhan melainkan api asing. Api asing itu bisa berupa : api amarah, api cemburu, api kesombongan dll. Api apa yang Anda bawa ke atas mezbah??? Biarkan api dari Tuhan yang membakar korban di atas mezbah yang Anda bangun.Amin.