Kamis, 29 Januari 2015

Memperbaiki Mezbah yang telah di runtuhkan

Baru-baru ini Roh Kudus kuat berbicara dihati saya,, bangkit.. bangkit...bangkit dan pulih. Saya bertanya pada Tuhan bagaimana saya dapat bangkit dan pulih dan mampu melangkah lebih lagi dalam pelayanan? Roh Kudus berkata "perbaiki Mezbah yang telah runtuh" .Saya berdoa dan mencari wajah Tuhan sambil berfikir beberapa hari dan akhirnya Tuhan menemukan saya dengan kisah Elia dalam 1 Raj 18:30. Dimana Tuhan menyuruh Elia memperbaiki mezbah yang telah diruntuhkan.
Dalam kisah itu, Setelah mezbah diperbaiki, maka api Tuhan turun. Apa yang terjadi ketika api Tuhan turun? Orang Israel bertobat dan kesembuhan terjadi. Dari masa kekeringan yang membuat mereka menderita, tiba-tiba hujan turun, kekeringan selesai mereka yang sakit disembuhkan oleh Tuhan dan orang Israel dipulihkan.

Saudara jika akhir-akhir ini kehidupan anda terasa sangat berat, kering rohani, tidak terjadi terobosan dalam pelayana berhenti sejenak selidiki mezbah penyembahan anda mesti ada sesuatu yang tidak kena. Jangan kelihatan aktif sahaja tetapi mezbah penyembahan peribadi terabai. Saudara hari-hari ini api Tuhan sedang turun, tetapi kita tidak akan merasakan apa-apa sebelum kita melakukan seperti apa yang Elia lakukan. Kalau Saudara mahu mengalami kesembuhan, mujizat terjadi hari-hari ini dalam pelayanan saudara, maka anda harus memperbaiki Mezbah Tuhan yang telah diruntuhkan (seperti di dalam I Raj 18:30)

MEZBAH
Ada beberapa pengertian tentang mezbah, iaitu:

1. Mezbah berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan. Mezbah berbicara tentang doa, pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan.

2.Mezbah berbicara tentang peperangan rohani.Kita sudah ditetapkan sebagai pemenang, bahkan lebih daripada pemenang.
3.Mezbah berbicara tentang fondasi/ tempat dimana korban diletakkan.
4.Mezbah berbicara tentang unity. Mezbah Elia dibangun dari 12 batu yang berbicara tentang 12 suku



BANGUNLAH MEZBAH ANDA

Bacaan: I Raj 18:30-40Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air dalam parit itu habis dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: “ TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”
I Raj 18:38-39

Apakah yang dimaksudkan dengan Mezbah?
Mezbah adalah tempat untuk imam-imam mempersembahkan korban kepada Tuhan. MEZBAH berbicara mengenai PENYEMBAHAN. Mezbah berbicara mengenai KEINTIMAN dengan BAPA.Orang-orang yang diberkati adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang intim dengan TUHAN. Ada tiga nama yang sering disebut oleh Tuhan pada saat Dia mengingatkan janji-janji-Nya, yaitu Abraham, Ishak dan Yakub.“ Kamu akan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; tanah itu Kuberikan kepadamu menjadi milikmu sendiri. Akulah TUHAN."Keluaran 6:8

Abraham sangat diberkati oleh Tuhan. Bahkan melalui mereka janji Allah diturunkan kepada setiap orang percaya. Abraham, Ishak dan Yakub sangat diberkati oleh Tuhan karena mereka adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Mereka tidak pernah lupa untuk membangun mezbah bagi Tuhan. Abraham berada di mana saja, ia selalu membangun mezbah (Kejadian 12:7-8). Begitu juga dengan anaknya Abraham, iaitu Ishak dalam Kejadian 26:25. Juga Yakub dalam Kejadian 35:2-3.

Kita akan melihat mezbah yang dibangun oleh Elia pada waktu bangsa Israel tidak lagi beribadah kepada Tuhan. Ela membangun mezbah karena dia ingin membuktikan kepada umat Israel bahwa penyembahan mereka salah. Mereka sudah meninggalkan Tuhan dan beralih menyembah patung Baal.Lantas apa yang terjadi pada saat nabi ELIA membangun MEZBAH?Pertarungan Di Atas Bukit KarmelWaktu itu Israel sedang mengalami bala kelaparan yang luar biasa. Itu terjadi karena raja Ahab menyembah Baal. Sehingga Tuhan mendatangkan kekeringan atas mereka seperti yang dikatakan oleh Elia dalam I Raja-raja 17:1,7. Elia tidak dapat berdiam diri melihat kesesatan yang terjadi di tengah-tengah bangsanya. Dia segera bertindak bersama dengan Tuhan!Lalu kemudian Elia menantang 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera untuk membuktikan siapa yang hidup, Baal atau Allah. Akhirnya setelah Elia mendemonstrasikan kuasa Allah melalui mezbah yang dibangun di atas bukit Karmel, seluruh umat Israel berbalik kepada Tuhan, bertobat dengan meninggalkan Baal APA yang dilakukan ELIA dengan MEZBAH itu?

1. MEMPERBAIKI MEZBAH TUHANI Raj 18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu. "Bagaimana Mezbah Anda? Masih berdiri atau sudah runtuh? Mari kita perbaiki hubungan kita dengan Tuhan. Mari kita bangun kembali Rumah Tuhan, bangun Takhta Allah dalam hidup kita, dalam keluarga kita agar kekeringan tidak melanda hidup kita.Ingatkah Anda apa yang terjadi pada jaman Hagai? Alkitab menunjukkan dalam Hagai 1:9-11 bahwa segala usaha mereka kering, tidak ada hasil karena mereka membiarkan Rumah Tuhan runtuh. Apa yang membuat hubungan kita dengan Tuhan terputus? Mungkin KESIBUKAN atau KEMALASAN atau bahkan mungkin KEKECEWAAN?

2. KUMPULKAN DUABELAS BATUI Raj 18:31 Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. -- Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." --Keduabelas batu itu menggambarkan kehidupan orang percaya yang harus disatukan untuk membuat mezbah. Anda tidak bisa membangun Mezbah keluarga, gereja, kota & bangsa hanya dengan satu batu. Tetapi Anda harus menyusunnya dari banyak batu.Akan terjadi GESEKAN pada waktu kita menyusun batu-batu itu menjadi mezbah. Jika setiap kali terjadi gesekan Anda menolak atau Anda lari, maka mezbah itu tidak akan pernah berdiri.Kualitas pelayanan seseorang akan kelihatan tatkala terjadi gesekan sesama pelayan.

3. MEMOTONG LEMBUI Raj 18:33 "Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu."Untuk apa lembu dipotong? Lembu itu dipotong sebagai korban karena mezbah tanpa KORBAN bukanlah suatu mezbah. Abraham, Ishak dan Yakub harus menyembelih binatang untuk menjadi korban pada saat membangun mezbah bagi Tuhan. Demikian pula dengan MUSA dalam Keluaran 10:24, dia tidak mau bangun mezbah tanpa korban

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mempersembahkan korban
1. Dalam Keluaran 29:13, yang perlu untuk dibakar dalam mezbah adalah “umbai hati” atau bagian hati yang paling baik.

2. Dalam Keluaran 29:14, kulit & kotorannya dibakar di luar perkemahan, jangan bawa ke mezbah. Jangan bawa hal-hal yang kotor ke atas mezbah.Korban apa yang harus kita berikan kepada Tuhan pada saat membangun mezbah? Jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk!!! (Mazmur 51:19)Itulah sebabnya TUHAN akan membiarkan hati Anda diremukkan agar Anda bisa memberikan korban kepada Tuhan.

3. JANGAN BAWA API ASINGI Raj 18:38 "Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya." Anda ingat Nadab dan Abihu mati di depan mezbah karena membawa api asing ke atas mezbah? Imamat 10:1-2 "Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, meletakan api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN."Menyedihkan sekali mati di depan mezbah!!!

Banyak orang Kristen masih membangun mezbah, setiap hari mungkin bisa lima sampai enam jam di ruang doa. Mungkin lebih banyak dari pendetanya, tetapi mereka tidak mendapatkan kehidupan. Bahkan banyak yang mati di ruang doa. Mengapa? Karena api yang dibawa ke atas mezbah bukan api dari Tuhan melainkan api asing. Api asing itu bisa berupa : api amarah, api cemburu, api kesombongan dll. Api apa yang Anda bawa ke atas mezbah??? Biarkan api dari Tuhan yang membakar korban di atas mezbah yang Anda bangun.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar