Kamis, 29 Januari 2015

ROH AGAMAWI

Menyingkap roh agamawi
Roh agamawi adalah suatu roh yang memelihara ketidaksedaran kita terhadap TUHAN, dimana melakukan segala sesuatu hanya sebagai rutin keagamawian sahaja. Hal ini akan menghilangkan hakikat kehidupan Roh.

Mari hayati Matius 5:20. RohAgamawi mencegah kita masuk “kerajaan Sorga” iaitu Tuhan membawa kita masuk dalam dimensi illahi, dimana Kristus menjadi sangat nyata dengan kuasa & kemuliaanNya melalui hidup kita. Mari hayati Matius 6:1-4. Hal memberi di dalam ayat tersebut adalah melakukan segala sesuatu karena Roh yang menggerakkan, bukan kerana kewajiban agamawi saja. Di dalam Matius 6:5-6 Jesus mengajarkan bahwa hidup beribadah, berdoa, memberi sedekah, tidak ada sangkut pautnya dengan melakukan aktivitas tersebut dengan sembunyi-sembunyi. MaksudNya adalah jika kita melakukan segala sesuatu yang bersumber dari roh agamawi sifatnya hanyalah untuk menarik keuntungan bagi dirinya sendiri. Itulah yang dimaksud dengan “mereka sudah mendapat upahnya”.

Mengenali roh agamawi :
1.Roh agamawi dimanifestasikan manusia yang tampaknya sangat rohani tetapi tidak memiliki kehidupan Roh, tidak memiliki kepekaan Roh. Tuhan tidak ingin manusia mengerjakan segala sesuatu sebagai rutinitas, kebiasaan ataupun hanya untuk dianggap sebagai orang rohani.
2.Roh agamawi mengajarkan bahwa manusia akan lebih rohani atau lebih dekat dengan TUHAN dengan cara melakukan sesuatu atau mengalami penderitaan-penderitaan tertentu. Kepenuhan RohAllah yang bersifat merdeka tidak ditentukan rutin, ruang & waktu. Hubungan dengan TUHAN adalah hubungan pribadi. TUHAN melihat hati manusia, bukan bersihnya pakaian atau bersihnya tubuh kita dari penyakit. Tuhan melihat hati kita.
3.Roh agamawi membuat seseorang memandang rendah orang lain yang tidak melakukan aktivitas rohani yang sama seperti dirinya. Atau merasa bersalah bila membanding dengan orang lain yang melakukan aktivitas rohani tertentu melebihi dirinya.
4. Roh agamawi membuat manusia lebih mengutamakan aktiviti ataui program atau kesibukan daripada persekutuan dengan Tuhan. Hal seperti ini akan menyebabkan kita di dalam ketidaktaatanNya.

5. Roh agamawi akan membuat manusia mudah tersinggung dan merasa wajib membela bila simbol keagamaannya diganggu.
Seharusnya kita bertanya adakah Roh Allah di dalam diri kita, selama kita berjalan dalam kebenaranNya, Tuhan dekat dengan kita dan kehadiranNya nyata dalam hidup kita.
6. Roh agamawi membuat manusia mulai memuja aksesori keagamaan secara berlebihan. Misal memasang tanda salib, minyak urapan, menyimpan roti anggur perjamuan dll. Yang harus kita perhatikan adalah ketika adalah aliran kehidupan Roh, segala sesuatu yang kita lakukan akan menarik perkenan Tuhan dalam hidup kita.
7. Roh agamawi akan membuat manusia tetap tinggal di zona selesa dan tidak menyedari tujuan hidup yang harus dihadapi. Jadi supaya terjadi terobosan dan perubahan illahi, kita tidak hanya berdoa terus-menerus sahaja tetapi harus sedar untuk melakukan sesuatu dariNya. Hayati 1 Petrus 3. Kita harus mengenal dan merasakan Roh Allah di dalam hidup kita. Tanpa itu kita sangat susah terlepas dari roh agamawi.

TUHAN mencari, manusia yang diciptakan serupa denganNya, manusia yang mahu menjadi wadahNya, menjadi bait suciNya. Kita perlu mempersiapkan diri.
Mari hayati Galatia 4:6 , Lukas 15:11-32, 25-31, Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar