Menyingkap roh agamawi
Roh agamawi adalah
suatu roh yang memelihara ketidaksedaran kita terhadap TUHAN, dimana
melakukan segala sesuatu hanya sebagai rutin keagamawian sahaja. Hal ini
akan menghilangkan hakikat kehidupan Roh.
Mari hayati
Matius 5:20. RohAgamawi mencegah kita masuk “kerajaan Sorga” iaitu Tuhan
membawa kita masuk dalam dimensi illahi, dimana Kristus menjadi sangat
nyata dengan kuasa & kemuliaanNya melalui hidup kita. Mari hayati
Matius 6:1-4. Hal memberi di dalam ayat tersebut adalah melakukan segala
sesuatu karena Roh yang menggerakkan, bukan kerana kewajiban agamawi
saja. Di dalam Matius 6:5-6 Jesus mengajarkan bahwa hidup beribadah,
berdoa, memberi sedekah, tidak ada sangkut pautnya dengan melakukan
aktivitas tersebut dengan sembunyi-sembunyi. MaksudNya adalah jika kita
melakukan segala sesuatu yang bersumber dari roh agamawi sifatnya
hanyalah untuk menarik keuntungan bagi dirinya sendiri. Itulah yang
dimaksud dengan “mereka sudah mendapat upahnya”.
Mengenali roh agamawi :
1.Roh
agamawi dimanifestasikan manusia yang tampaknya sangat rohani tetapi
tidak memiliki kehidupan Roh, tidak memiliki kepekaan Roh. Tuhan tidak
ingin manusia mengerjakan segala sesuatu sebagai rutinitas, kebiasaan
ataupun hanya untuk dianggap sebagai orang rohani.
2.Roh agamawi
mengajarkan bahwa manusia akan lebih rohani atau lebih dekat dengan
TUHAN dengan cara melakukan sesuatu atau mengalami
penderitaan-penderitaan tertentu. Kepenuhan RohAllah yang bersifat
merdeka tidak ditentukan rutin, ruang & waktu. Hubungan dengan TUHAN
adalah hubungan pribadi. TUHAN melihat hati manusia, bukan bersihnya
pakaian atau bersihnya tubuh kita dari penyakit. Tuhan melihat hati
kita.
3.Roh agamawi membuat seseorang memandang rendah orang lain
yang tidak melakukan aktivitas rohani yang sama seperti dirinya. Atau
merasa bersalah bila membanding dengan orang lain yang melakukan
aktivitas rohani tertentu melebihi dirinya.
4. Roh agamawi membuat
manusia lebih mengutamakan aktiviti ataui program atau kesibukan
daripada persekutuan dengan Tuhan. Hal seperti ini akan menyebabkan kita
di dalam ketidaktaatanNya.
5. Roh agamawi akan membuat manusia mudah tersinggung dan merasa wajib membela bila simbol keagamaannya diganggu.
Seharusnya
kita bertanya adakah Roh Allah di dalam diri kita, selama kita berjalan
dalam kebenaranNya, Tuhan dekat dengan kita dan kehadiranNya nyata
dalam hidup kita.
6. Roh agamawi membuat manusia mulai memuja
aksesori keagamaan secara berlebihan. Misal memasang tanda salib, minyak
urapan, menyimpan roti anggur perjamuan dll. Yang harus kita perhatikan
adalah ketika adalah aliran kehidupan Roh, segala sesuatu yang kita
lakukan akan menarik perkenan Tuhan dalam hidup kita.
7. Roh
agamawi akan membuat manusia tetap tinggal di zona selesa dan tidak
menyedari tujuan hidup yang harus dihadapi. Jadi supaya terjadi
terobosan dan perubahan illahi, kita tidak hanya berdoa terus-menerus
sahaja tetapi harus sedar untuk melakukan sesuatu dariNya. Hayati 1
Petrus 3. Kita harus mengenal dan merasakan Roh Allah di dalam hidup
kita. Tanpa itu kita sangat susah terlepas dari roh agamawi.
TUHAN
mencari, manusia yang diciptakan serupa denganNya, manusia yang mahu
menjadi wadahNya, menjadi bait suciNya. Kita perlu mempersiapkan diri.
Mari hayati Galatia 4:6 , Lukas 15:11-32, 25-31, Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar