Tawar Hati
Oleh Ev. Nany Susanty
Minggu, 8 Februari 2015
Jogjakarta
Penglihatan:
Melihat ada hati merah dan banyak burung kecil, ada dua jenis. Yang satu
biasa seperti burung gereja dan yang satunya lagi sayapnya seperti
kelelawar. Dan saya bertanya pada Tuhan, "Ada apa ya, Tuhan?" Ternyata
itu adalah roh tawar hati.
Pak Yus mendapatkan Tuhan berkata: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Semalam saya mendapatkan dari Tuhan tentang: TAWAR HATI. Rasanya seperti
beda sekali dengan kotbah yang disampaikan semalam yang mengajak kita
untuk semangat. Dan di saat penari mengibarkan panji-panji (banner) dan burung-burung tersebut dikebas-kebaskan dan diusir, mereka pergi lenyap. Secara roh, mengibarkan banner merupakan tindakan profetik dan terjadi dalam roh. Terutama saat banner PELANGI dikibarkan. Banner
pelangi biasanya dikibarkan lebih tinggi karena melambangkan
perlindungan dan janji Tuhan. Jadi kita harus hidup di dalam ketepatan.
"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." - Amsal 24:10
Tawar hati menjadikan kelemahan dan menghalangi kita dari hal-hal yang
baik. Tawar hati disebabkan karena kesesakan dan membekukan hati.
Kadang kesesakan itu Tuhan izinkan untuk membuat kita jadi kuat. Kita mengucap syukur dan naik ke next level.
Oleh sebab itu di saat kesesakan datang, bangkit dan lihatlah bahwa
setiap masalah dapat menjadi pijakan untuk kita makin naik.
Perhatikan ilustrasi berikut ini:
Ada seekor keledai yg sangat disayang oleh pemiliknya, bahkan tinggal
bersama pemiliknya. Suatu hari keledai tersebut jatuh kε dalam sumur,
tapi pemilik tersebut tidak dapat membantu menaikkannya, sehingga
pemilik tersebut membiarkannya karena tidak bisa berbuat apa. Akhirnya,
sumur tersebut ditimbun tanah sekarung demi sekarung, tapi ternyata
tanah itu walaupun mengotori dan menimpa kepala dan tubuhnya, tapi
justru dia bersyukur karena makin banyak tanah masuk, makin dia bisa
melompat menaiki timbunan tanah tersebut dan akhirnya bisa keluar dari
sumur tersebut.
Apa yang bisa mengakibatkan jadi tawar hati?
Contoh dalam Alkitab :
MUSA
"Ia menoleh ke sana sini dan ketika
dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan
disembunyikannya mayatnya dalam pasir." - Keluaran 2:12
Musa mulai tawar pada saat dia melakukan sesuatu (membunuh orang mesir)
dan ketahuan. Kalau Musa hidup saat itu, dan ia hidup dalam ketepatan
pasti kejadiannya berbeda. Pasti dia tidak mengalami pendidikan selama
40 tahun. Coba seandainya saat dalam kesesakan Musa memiliki hati yang
benardan tidak tawar hati, maka kejadiannya bisa jadi Musa akan diangkat
jadi Firaun dan dengan mudah menguasai Mesir dan membuat orang Israel
meninggalkan tanah Mesir kembali kε Tanah Perjanjian.
"Tetapi firman TUHAN kepada Musa:
'Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya' --Musa mengulurkan
tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
--'supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah
Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu.'" -
Keluaran 4:4-5
Di saat kita ada salah, cepat bertobat. Miliki posisi hati yang benar
tanggung jawab, pasti Tuhan adakan pembalikan keadaan. Orang yang tawar
hati karena beberapa hal gagal melakukan segala sesuatu.
Perhatikan kejadian berikut ini:
Awalnya Musa dengan ditemani Harun dengan mantap menghadap kepada Firaun
untuk menyampaikan pesan Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel.
"Kemudian Musa dan Harun pergi
menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: 'Beginilah firman TUHAN, Allah
Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di
padang gurun.'" - Keluaran 5:1
Namun fakta yang didapati Musa dari tanggapan Firaun bertolak belakang
dengan apa yang dia pikir dan dia harapkan sebelumnya. Firaun malah
makin memperberat perbudakan terhadap Israel.
"Maka para pengerah bangsa itu dan para
mandurnya pergi dan berkata kepada mereka: 'Beginilah kata Firaun: Aku
tidak memberi jerami lagi kepadamu. Pergilah kamu sendiri mengambil
jerami, di mana saja kamu mendapatnya, tetapi pekerjaanmu sedikitpun
tidak boleh kurang.'" - Keluaran 5:10-11
Tidak hanya sampai di situ, seluruh bangsanya, Israel, malah menuduhkan
hal yang tidak baik dan keliru terhadap Musa. Bahkan Musa disumpahi
untuk dihukum Tuhan atas perbuatannya yang memang sudah diatur Tuhan
sejak awal.
"Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka, lalu
mereka berkata kepada keduanya: 'Kiranya TUHAN memperhatikan
perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama
kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah
memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami.' Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: 'Tuhan,
mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang
Kauutus? Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas
nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak
melepaskan umat-Mu sama sekali.'" - Keluaran 5:20-23
Selanjutnya, dalam keterbatasan dan ketidakmengertiannya, Musa malah
mempertanyakan semua maksud Tuhan karena ia menjadi tawar hati. Trauma
Musa masih belum sembuh, namun sudah kena tegoran lagi. Hati Musa belum
pulih 100% . Masih ada tawar hati, itu membuat trauma.
Berdoalah dan minta kepada Tuhan untuk pulihkan hati kita, minta Tuhan
mencabut trauma dan memampukan kita agar kembali bangkit. Tuhan sebut
Musa sebagai orang yang lembut hatinya, karena sekalipun sedang dalam
kesesakan, ia gagal berkali-kali membawa keluar bangsa Israel dari
Mesir. Tapi di saat disuruh Tuhan lagi, dia tetap pergi untuk melakukan
kehendak Tuhan dengan menghadap Firaun.
Jangan trauma dengan kegagalan ... Jangan tawar hati. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar